PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) terus mencatatkan jumlah pelanggan tumbuh pesat hingga 4 juta tahun lalu, menjadi 38 juta. Pertumbuhan jumlah pelanggan diproyeksikan lebih besar tahun 2023, yang diperkirakan mendukung perusahaan kelompok Sinar Mas ini melanjutkan pencapaian laba bersih yang positif.
Tahun 2022, untuk pertama kalinya, perusahaan telekomunikasi seluler dan digital tersebut membukukan laba bersih sekitar Rp 1 triliun, dibanding tahun 2021 yang mencatatkan rugi bersih sekitar Rp 435 miliar. Kinerjanya yang tumbuh bagus juga didukung pengembangan lini usaha Enterprise Smartfren, yang menyediakan solusi infrastruktur, information and communication technology (ICT), hingga internet of things (IoT).
Menjelang momentum Hari Raya Lebaran, Smarfren juga bersiap menghadapi lonjakan trafik. VP of Network Operations Smartfren Agus Rohmat mengatakan sebelumnya, Smarfren memprediksi trafik jaringannya meningkat 12-15% selama periode Ramadan dan Lebaran 2023, dibanding periode sama tahun lalu yang mengalami lonjakan 10%.
Kenaikan trafik tersebut akan dipacu oleh aktivitas digital, dan ditopang pencabutan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seiring melandainya pandemi Covid-19 di Tanah Air. Untuk mengantisipasi kenaikan trafik, perseroan telah menyiapkan dan menambah kapasitas jaringan yang dimiliki sejak Januari 2023.
Sumber: Investor Daily