PTPP Lunasi Obligasi dan Sukuk Jatuh Tempo Rp 1,25 Triliun

2024-07-03 08:16:40 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

JAKARTA, investortrust.id - Emiten kontruksi pelat merah, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengumumkan, pelunasan obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2021 seri A senilai Rp 850 miliar.

 

Selain itu, PTPP telah membayar sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap I tahun 2021 seri A senilai Rp 400 miliar yang jatuh tempo pada 2 Juli 2024. Sehingga total dana yang digelontorkan untuk menbayar lunas dua surat utang tersebut sebesar Rp 1,25 triliun.

 

Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, mengatakan, obligasi dan sukuk mudharabah yang jatuh tempo tersebut merupakan hasil dari penawaran umum berkelanjutan yang dilakukan Perseroan pada tahun 2021, dengan tenor 3 tahun serta kupon atau bagi hasil 8,5% per tahun.

 

Novel menyebut, pemenuhan kewajiban jatuh tempo ini merupakan bentuk komitmen PTPP sebagai perusahaan terbuka, yang selalu mengedepankan dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan dapat memenuhi kewajiban perusahaan.

 

"Alhamdulillah, tanggal 1 Juli 2024 kami telah mentransfer dana ke rekening KSEI sebagai pelunasan Obligasi dan Sukuk Mudharabah yang jatuh tempo tanggal 2 Juli 2024,” ujar Novel dalam keterangan resmi Selasa, (2/7/2024).

 

Menurutnya, langkah ini menunjukkan komitmen PTPP dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan serta upaya mengembalikan tingkat kepercayaan investor di BUMN konstruksi.

 

Sebagai perusahaan terbuka yang selalu mengutamakan dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan, PTPP berkomitmen untuk terus memenuhi kewajiban perusahaan.

 

“Pasca pelunasan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan PTPP ke depannya, terutama pada perkuatan posisi keuangan perusahaan,” ucap dia.

 

Sebelumnya, PTPP memangkas target penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV PTPP Tahun 2024 tahap I dari Rp 1,5 triliun menjadi Rp 434,62 miliar.

 

Pemangkasan nilai pokok obligasi dilakukan karena minimnya minat pasar, meskipun kupon obligasi yang ditetapkan Perseroan berada pada level paling tinggi mencapai 10,25%, dibandingkan kupon indikatif awal berkisar 9-10,25% untuk tenor tiga tahun.

 

Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV PTPP Tahun 2024 dengan total Rp 3 triliun. Perseroan awalnya menetapkan emisi obligasi akan dilaksanakan dalam dua tahap, tahap I awalnya ditargetkan Rp 1,5 triliun dalam dua seri dengan kupon seri A bertenor tiga tahun sebesar 9% - 10,25% dan seri B tenor 5 tahun dengan kupon 9,75% - 10,50%. (CR-5)

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: