PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 106,03 juta pada kuartal I-2023, terbang 233,55% dari US$ 31,78 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Lonjakan laba bersih ditopang oleh kenaikan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan dari US$ 286,7 juta menjadi US$ 387,86 juta. Sedangkan beban pokok pendapatan ikut naik ke US$ 257,91 juta dari sebelumnya US$ 185,62 juta.
ABM Investama mencatatkan beban penjualan, umum, dan administrasi US$ 26,98 juta; pendapatan lainnya US$ 4,11 juta; domestic market obligation US$ 7,84 juta; dan beban lainnya US$ 2,70 juta. Laba usaha meningkat dari US$ 81,24 juta menjadi US$ 96,53 juta.
Sedangkan laba periode berjalan US$ 119,96 juta yang melesat dari US$ 52,7 juta di kuartal I-2022. Perseroan mencatatkan total aset US$ 2,14 miliar per 31 Maret 2023, naik dari US$ 1,98 miliar di akhir Desember tahun lalu. Liabilitas bertambah dari US$ 1,36 miliar menjadi US$ 1,41 miliar.
Sumber: Investor Daily