Tambah Modal Kerja, BFI Finance (BFIN) Raih Pinjaman Sindikasi US$ 150 Juta

2023-05-04 08:41:37 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT BFI Finance Indonesia (BFIN) meraih fasilitas pinjaman sindikasi sebesar Rp 150 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun. Dana ini rencananya digunakan untuk modal kerja.

Pinjaman sindikasi ini melibatkan Standard Chartered Bank dan United Overseas Bank Limited sebagai Mandated Lead Arrangers and Bookrunners, serta Standard Chartered Bank (Hong Kong) Limited sebagai Agen Fasilitas (Agent). Adapun PT Bank Central Asia Tbk bertindak sebagai Agen Jaminan (Security Agent).

Sampai Maret 2023, perusahaan tercatat memiliki pinjaman yang diterima mencapai Rp 10,79 triliun. Nilai tersebut naik 5,29% year to date (ytd) dibandingkan akhir Desember 2022 sebesar Rp 10,25 triliun. Dengan penambahan pinjaman tersebut dan kewajiban lainnya, liabilitas BFI Finance naik 11,50% (ytd) menjadi Rp 14,69 triliun. Sementara total aset mencapai Rp 23,96 triliun, meningkat 9,26% (ytd) dan ekuitas terjaga solid di posisi Rp 9,27 triliun yang meningkat 5,88% (ytd).

BFI Finance optimistis dapat melanjutkan tren positif di awal tahun ini dengan tetap menjaga kualitas aset yang baik dan pencadangan yang memadai. Guna mengamankan kebutuhan modal kerja selama tahun ini, BFI Finance juga telah melakukan penandatanganan perjanjian kredit dengan beberapa bank terkemuka di tanah air. Selain itu Perusahaan kembali menerbitkan obligasi sebagai salah satu sumber pendanaan setelah sempat vakum di tahun lalu.


Sumber: Investor Daily

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: