PT Bank Ina Perdana mengumumkan pemenuhan ketentuan modal inti Rp 3 triliun di akhir tahun 2022 setelah menyerap dana segar melalui aksi rights issue senilai Rp 1,2 triliun.
Direktur Utama Bank Ina Daniel Budirahayu menyatakan rights issue Bank Ina berjalan dengan baik dan diserap oleh pemilik saham. Sebelumnya, modal inti Bank Ina pada September 2022 sebesar Rp 2,3 triliun. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk mempertebal struktur permodalan bank. Per September 2022, modal inti Bank Ina baru mencapai Rp 2,3 triliun. Setelah menggelar aksi rights issue kini modal inti perseroan berhasil mencapai Rp 3,5 triliun.
Sumber: Kontan