Berikut Cara Timah (TINS) Tekan Biaya Pengolahan Hingga 25 Persen

2022-11-03 08:03:40 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Timah Tbk (TINS) melakukan tranformasi teknologi pengolahan timah kadar rendah dengan membangun Top Submerge Lance (TSL) Ausmelt Furnace di Kawasan Unit Metalurgi Muntok, Kabupaten Bangka Barat yang akan mulai commisioning pada akhir November 2022.

Sekretaris Perusahaan TINS Abdullah Umar Baswedan menyatakan, dengan beroperasinya Ausmelt dapat menekan cost pengolahan sebesar 25% dibandingkan dengan menggunakan Reverberatory furnace. Abdullah menerangkan, dengan beroperasinya TSL Ausmelt Furnace dapat meningkatkan efektifitas produksi dengan proses pengolahan yang lebih efisien.

TINS juga menggandeng Outotec australia yang berpusat di Finlandia sebagai provider teknologi TSL Ausmelt Furnace. Kemudian, pembangunan TSL Ausmelt Furnace  sendiri adalah strategi untuk menjawab tantangan yang dihadapi industri pertambangan timah saat ini. Dimana ketersediaan biji timah dengan kadar tinggi atau di atas 70% Sn sudah terbatas.

Tanur Reverberatory menggunakan bahan bakar minyak (marine fuel oil) dengan reduktor batu bara jenis antrasit yang lebih banyak dan membutuhkan biaya yang relatif besar. Untuk mampu bersaing dengan industri pertambangan timah dunia, Timah harus menekan cost produksi sehingga penggunaan teknologi menjadi hal yang harus dilakukan untuk menjawab tantangan ke depan.


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: