Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan perusahaan pelat merah akan ikut serta dalam divestasi saham perusahaan swasta PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Erick mengatakan Vale menarik karena salah satu perusahaan yang akan memproduksi nikel. Apalagi, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil nikel. Model divestasi ini akan meniru langkah serupa pada PT Freeport 2018 lalu. Erick mengatakan baik pemerintah maupun perusahaan akan mendapatkan untung dari aksi tersebut.
Selain itu, Erick mengatakan bahwa perusahaan swasta juga dapat menjadi bagian dalam membangun ekosistem. Namun langkah tersebut dapat dilakukan dengan menggandeng perusahaan asing.
Direktur Bagian Keuangan Vale Indonesia, Bernardus Irmanto menyatakan, perseroan telah mendivestasikan 20% saham perusahaan kepada BUMN Holding Industri Pertambangan, Mining Industry Indonesia atau MIND ID. Saat ini perusahaan masih menunggu sinyal dari pemerintah soal kelanjutan divestasi sebagai syarat perpanjangan kontrak. Kontrak Karya Vale Indonesia sendiri akan berakhir pada 28 Desember 2025 mendatang.
Sumber: Katadata