PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berhasil mencetak laba bersih senilai Rp 1,65 triliun per kuartal ketiga 2022. Realisasi ini naik 18,9% dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,38 triliun.
Kenaikan laba bersih ini terjadi saat pendapatan SMGR mengalami penurunan. Perseroan membukukan pendapatan senilai Rp 25,28 triliun, menurun tipis 0,19% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 25,33 triliun.
Penjualan Semen menjadi penopang pendapatan SMGR, yakni sebesar Rp 21,02 triliun, disusul penjualan Terak senilai Rp 1,89 triliun, penjualan beton jadi dan siap pakai senilai Rp 1,26 triliun, dan penjualan Bahan bangunan non-semen senilai Rp 458,60 miliar.
Perseroan mampu memangkas sejumlah beban, seperti beban penjualan yang turun 8,08% menjadi Rp 2,02 triliun. Beban umum dan administrasi juga turun 5,7% menjadi Rp 2,00 triliun.
Beban keuangan SMGR juga terpantau menurun 24,04% menjadi Rp 957 miliar. SMGR juga mencatatkan pendapatan lainnya senilai Rp 80,98 miliar. Namun, beban umum dan pendapatan SMGR terpantau naik 1,6% menjadi Rp 17,93 triliun.
Sumber: Kontan