PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), produsen komponen otomotif, meraup penjualan bersih Rp 1,4 triliun di kuartal pertama 2023. Penjualan DRMA meningkat 57,4% jika dibandingkan dengan periode kuartal pertama tahun 2022 yaitu sebesar Rp 915,8 miliar.
Pertumbuhan penjualan DRMA didukung oleh peningkatan yang signifikan dalam penjualan komponen otomotif kendaraan roda empat. Peningkatan pangsa pasar juga turut menyokong pendapatan DRMA sehingga menghasilkan laba kotor sebesar Rp 258 miliar, naik 85,3% YoY pada kuartal pertama 2023. Alhasil, laba bersih Dharma Polimetal mencapai Rp 216,1 miliar, naik sebesar 86,5% YoY pada periode Januari-Maret 2023.
Pada kuartal pertama 2023, Dharma Polimetal memperluas pangsa pasarnya, bersamaan dengan ekspansi portofolio produknya dalam manufaktur suspension member untuk salah satu merek mobil di Indonesia. Dharma Polimetal berencana untuk memulai operasi komersial suspension member tersebut pada akhir semester pertama tahun 2023.
Setelah berhasil produksi secara komersial, Dharma Polimetal akan menargetkan untuk memperluas portofolio produknya ke komponen lain. Untuk memperkuat bisnis di masa mendatang, Grup Dharma mengakuisisi PT Trimitra Chitrahasta yang merupakan produsen komponen kendaraan bermotor, yang memiliki spesialisasi di metal stamping, welding, bending process dan menyuplai ke berbagai Dharma Polimetal OEM di Indonesia.
Sumber: Kontan