PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mencatatkan pendapatan sebesar US$ 87,8 juta atau turun 45% year on year (YoY) dan EBITDA turun hingga 67% menjadi US$ 22,5 juta pada kuartal I 2023. Sampai dengan Maret 2023, pendapatan hasil penjualan eksternal untuk penjualan elpiji dan jasa pengolahan senilai US$ 13,35 juta turun 73,36% YoY. Adapun penjualan amonia senilai US$ 74,49 juta atau turun hingga 89%.
Alasan pendapatan yang lebih rendah terutama disebabkan oleh harga komoditas yang lebih rendah serta penutupan dan pemeliharaan terjadwal pabrik amoniak selama 3 minggu. Pabrik amoniak telah beroperasi dengan produktivitas yang optimal dan efisien setelah berhasil menyelesaikan kegiatan pemeliharaannya.
Meski pendapatan dan EBITDA mengalami penurunan, ESSA masih mempertahankan keuntungan di tiga bulan pertama tahun ini dengan mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk senilai US$ 3,11 juta. Sebetulnya, laba tersebut turun 87,99% YoY dari sebelumnya US$ 25,91 juta.
Sumber: Kontan