PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Infotek, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), PT BIT Teknologi Nusantara (BIT), mendapatkan perjanjian fasilitas pinjaman dari PT Bank BPTN Tbk (BPTN) senilai total Rp2,5 triliun.
Anak usaha TOWR yakni Protelindo, Iforte, SUPR, dan BIT, telah menandatangani perjanjian perubahan dan pernyataan kembali atas perjanjian fasilitas dengan Bank BTPN. Untuk menjamin pelaksanaan seluruh kewajiban para peminjam berdasarkan perjanjian fasilitas pada 24 Februari 2023, Protelindo telah menandatangani perjanjian perubahan dan pernyataan kembali atas perjanjian penanggungan perusahaan dan ganti rugi.
Komitmen pinjaman tersebut bernilai Rp2,5 triliun, dengan rincian maksimum sebesar Rp2,5 triliun atau dalam nilai setaranya dalam mata uang dolar Amerika Serikat dan yen Jepang tersedia untuk Protelindo. Lalu maksimum sebesar Rp750 miliar atau dalam nilai setaranya dalam mata uang dolar AS, tersedia untuk SUPR, lalu maksimum sebesar Rp1,5 triliun atau dalam nilai setaranya dalam mata uang dolar AS untuk Iforte, dan maksimum sebesar Rp250 miliar atau nilai yang setara dalam mata uang dolar AS.
Adapun tanggal jatuh tempo akhir terkait Protelindo, maksimum 12 bulan dari tanggal penarikan terakhir fasilitas. Sementara untuk Iforte, SUPR, dan BIT, maksimum 6 bulan dari tanggal penarikan terakhir fasilitas.
Sumber: Bisnis