Laba Bersih Adaro Minerals (ADMR) Melonjak 114,17 Persen Jadi US$ 332,21 Juta pada 2022

2023-03-02 11:13:28 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) mencetak lonjakan kinerja pada tahun buku 2022. Anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ini meraih laba bersih senilai US$ 332,21 juta. Capaian itu meroket 114,17% secara tahunan, dibandingkan laba bersih ADMR pada tahun 2021 senilai US$ 155,11 juta. Lonjakan bottom line ADMR itu sejalan dengan lompatan top line sampai tutup tahun 2022. 

ADMR mencetak pendapatan usaha sebesar US$ 908,14 juta, melesat 97,34% dibandingkan tahun 2021 senilai US$ 460,17 juta. Pendapatan ADMR terdongkrak oleh kenaikan volume penjualan maupun harga jual rata-rata atau Average Selling Price (ASP).

Chief Executive Officer Adaro Minerals Indonesia, Christian Ariano Rachmat, membeberkan ADMR mencatatkan kenaikan ASP sebesar 42% secara YoY. Hal ini didorong kenaikan permintaan pasca pandemi. Volume produksi ADMR naik 46% secara tahunan dari 2,30 juta ton menjadi 3,37 juta ton pada 2022. Sedangkan volume penjualan ADMR meningkat 39% dari 2,30 juta ton menjadi 3,2 juta ton.

Sejalan dengan lonjakan pendapatan, beban pokok pendapatan ADMR juga meningkat 69,86% secara tahunan. Dari posisi US$ 219,72 juta menjadi US$ 373,22 juta. Lonjakan ini terutama karena kenaikan biaya royalti yang didorong meningkatnya volume penjualan maupun ASP.

Seiring kenaikan pendapatan, beban royalti kepada pemerintah pada tahun lalu naik 146% secara tahunan menjadi US$ 152 juta dari tahun sebelumnya US$ 62 juta. Biaya royalti meliputi 41% beban pokok pendapatan pada tahun 2022. 


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: