PT Siantar Top Tbk (STTP) telah menganggarkan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar Rp 430 miliar untuk memperkuat kinerja bisnis tahun ini.
Direktur Utama Siantar Top Armin mengatakan, dana capex digunakan untuk menambah mesin-mesin baru demi meningkatkan utilitas pabrik. Hal ini dilakukan untuk meningkat produksi. Armin berharap, STTP dapat meningkatkan kinerja tahun ini dan menargetkan dapat meraih pertumbuhan penjualan bersih sebesar dua digit. Sedangkan dari sisi bottom line, STTP membidik pertumbuhan laba bersih di bawah 10% pada 2023.
STTP akan meningkatkan jumlah kapasitas produksi sekitar 20% dari kapasitas sebelumnya dan akan meluncurkan beberapa produk baru pada 2023. Ia berharap, masalah keterbatasan pasokan dan kenaikan harga bahan baku seperti gandum, tepung terigu, dan lain sebagainya sempat terjadi akibat meletusnya perang Rusia-Ukraina tidak terjadi kembali.
STTP akan melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja di 2023. Yakni dengan melakukan promosi produk dan pemerataan produk di pasar dalam negeri. Serta memperkuat penjualan ekspor di negara-negara sebelumnya, seperti kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah.
Sumber: Kontan