PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mencatatkan kenaikan kinerja penjualan sampai akhir kuartal III/2022. Meski demikian, kinerja bottom line perseroan belum sesuai target. FAST kembali mengalami kerugian setelah sempat membukukan laba pada semester I/2022.
Rugi tahun berjalan FAST per September 2022 mencapai Rp17,16 miliar, turun signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp198,05 miliar. Meski demikian, kondisi bottom line berbalik arah dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2022 ketika FAST melaporkan laba periode berjalan sebesar Rp32,66 miliar. Adapun penjualan FAST selama Januari-September 2022 berjumlah Rp4,31 triliun, naik 24,84 persen secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama di 2021 sebesar Rp3,45 triliun.
Seiring dengan naiknya pendapatan, beban pokok penjualan pengelola Taco Bell ini juga meningkat 19,11 persen yoy menjadi Rp1,62 triliun, dibandingkan dengan Rp1,36 triliun pada akhir kuartal III/2021. Meski demikian, KFC tetap membukukan laba kotor sebesar Rp2,69 triliun atau meningkat 28,57 persen dibandingkan dengan Rp2,09 triliun per Juni 2021.
Sampai akhir September 2022, total nilai aset FAST berjumlah Rp3,05 triliun, sementara liabilitas cenderung stagnan di Rp2,39 triliun dari posisi akhir 2021 sebesar Rp2,38 triliun. Total ekuitas FAST juga cenderung stabil di Rp1,11 triliun.
Sumber: Bisnis