RUPIAH DITUTUP MENGUAT SEIRING PASAR CERMATI PAKET STIMULUS DI AS
IQPlus, (10/12) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup menguat seiring pelaku pasar yang masih mencermati soal paket stimulus di Amerika Serikat (AS). Rupiah ditutup menguat 132 poin atau 0,93 persen ke posisi Rp13.978 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.110 per dolar AS. "Saat ini pasar masih menantikan kelanjutan negosiasi stimulus fiskal AS," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis. Pagi ini tadi nilai tukar negara berkembang menguat terhadap dolar AS karena mendapatkan sentimen positif dari vaksin. Vaksin yang sudah mendapatkan persetujuan sudah mulai disuntikkan ke publik di Inggris. Di AS, pengajuan persetujuan penggunaan untuk vaksin Pfizer sudah mencapai tahap akhir. Namun di sisi lain, kebuntuan negosiasi stimulus fiskal AS untuk membantu pemulihan ekonomi di tengah pandemi bakal memberikan tekanan untuk aset berisiko. Sampai hari ini kesepakatan belum tercapai antara Partai Demokrat dan Partai Republik. Kendati demikian, kata dia, pada akhir pekan mata uang Garuda masih berpeluang menguat. "Potensi masih terbuka, karena rupiah masih konsolidasi di area support," ujar Ariston.(end)