PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 8,65 triliun di tahun 2023. Target itu naik sekitar 23,39% dari realisasi perolehan kontrak baru di tahun 2022 sebesar Rp 7,01 triliun.
Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton Tbk Dedi Indra mengatakan perolehan kontrak baru sampai Desember 2022 didominasi oleh sektor infrastruktur 65,98%, properti sebesar 16,58%, sektor lainnya seperti energi 11,95%, industri 3,10% dan pertambangan 2,38%.
Peluang bisnis WTON di tahun 2023, menurutnya prospek bisnis masih akan tetap bertumbuh seiring dengan adanya peningkatan sebesar 7,75% pada anggaran infrastruktur dari Pemerintah dimana senilai Rp 392 triliun. Menurutnya, anggaran infrastruktur tersebut akan mendukung berbagai target dari Pemerintah yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah 2023 dengan tema Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dijabarkan dalam 7 Prioritas Nasional. Hal lainnya yaitu optimisme Pemerintah bahwa pada tahun 2023 perekonomian berpeluang tumbuh di kisaran 5%.
Dedi menambahkan, WIKA Beton melihat adanya peluang proyek yang ada di wilayah Indonesia tahun 2023. Diantaranya seperti proyek-proyek jalan tol, dermaga, distribusi listrik, pembangunan gedung dan sebagainya. Dengan memproyeksikan proyek yang akan digarap, WTON memperkirakan akan mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 10-15% dan laba bersih tumbuh sebesar 20-25% di tahun 2023.
Sumber: Kontan