PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) optimistis mengembangkan usaha bermodalkan dana initial public offering (IPO) sebesar Rp 44,25 miliar. Ekspansi ini termasuk rencana menambah penjualan ekspor.
Budi Tjahjadi, Direktur Utama Wijaya Cahaya Timber optimistis untuk terus mengembangkan usaha meski ada potensi resesi di 2023. Budi menjelaskan bahwa akan terus mengembangkan perusahaan apabila kondisi pasar memungkinkan.
Wijaya Cahaya telah memiliki empat bangunan pabrik di Malang dan Jember, Jawa timur. Total kapasitas produksi emiten baru ini mencapai 198.000 m3. Wijaya Cahaya juga telah mengekspor ke 12 negara tujuan. Budi menyebut, volume ekspor akan terus ditambahkan.
Sumber: Kontan