PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) masih berencana menambah kapal lagi tahun ini.
Direktur TPMA, Rudy Sutiono, mengungkapkan bahwa TPMA telah mengalokasikan dana sekitar US$ 20 juta untuk menambah 2 tug boat dan 4 tongkang, serta 1 floating crane.
Sebelumnya, TPMA telah mengoperasikan 40 tug boat, 35 tongkang dan 3 floating crane. Dengan aset-aset ini, TPMA melayani permintaan jasa pengangkutan berbagai curah, termasuk di antaranya batubara.
Pada sembilan bulan pertama tahun 2023, permintaan angkut atas komoditas ini menyumbang sekitar 85% dalam pendapatan TPMA. Sekitar 15% pendapatan lainnya berasal dari jasa pengangkutan untuk komoditas woodchips 12%, nikel 1,3%, dan lain-lain.
Rudy bilang, permintaan pengangkutan untuk komoditas batubara masih tinggi. Hal ini dibuktikan dengan tingkat keterpakaian atau utilisasi kapal TPMA. Menurut rencana, anggaran investasi US$ 20 juta untuk menambah kapal bakal berasal dari dana kas internal 20% dan pinjaman bank 80%. Total aset TPMA berjumlah US$ 113,44 juta per 30 September 2023 lalu.
Sumber: Kontan