PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) memandang prospek bisnis di tahun ini lebih berhati-hati sehingga manajemen perusahaan menargetkan kinerja yang cenderung konservatif.
Head of Investor Relation Surya Pertiwi, Adhi S. Tasmin menjelaskan tantangan ekonomi global saat ini kurang stabil dan tingkat suku bunga tinggi. Tantangan ini diakuinya dapat menghambat pertumbuhan SPTO di tahun ini terutama di level proyek.
Sejalan dengan naiknya pendapatan, laba neto SPTO naik 9,4% yoy. Meski ada tantangan, manajemen SPTO yakin di tahun ini masih ada harapan. Adhi menjelaskan, ekonomi Indonesia cukup stabil dan pembatasan mobilitas di masa pandemi Covid-19 sudah dicabut sepenuhnya sehingga aktivitas masyarakat lebih baik. Adapun ini menjadi satu faktor yang cukup baik untuk mengingatkan permintaan di sektor penjualan ritel.
Melihat peluang dan tantangan di tahun ini, SPTO tetap fokus pada penjualan barang-barang saniter dan mencoba untuk menawarkan produk yang lebih bervariasi sehingga pasar menengah ke bawah dapat membelinya. Namun sayang, meski sudah melihat prospek di tahun ini, Adhi belum bisa buka-bukaan soal target pendapatan dan laba 2023 karena manajemen perusahaan cenderung konservatif.
Sumber: Kontan