PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 102 miliar di 2024.
Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat menuturkan mayoritas anggaran capex itu akan digunakan untuk pemeliharaan dan penambahan alat produksi minor di pabrik SIDO.
Anggaran belanja modal SIDO itu lebih rendah dibanding tahun lalu. Tahun 2023 lalu, Sido Muncul menyiapkan capex sebesar Rp 197 miliar. Meski begitu, David optimistis kondisi pasar dan ekonomi tahun ini akan lebih baik dibanding di 2023. Apalagi tahun ada perhelatan lima tahunan, yakni pemilihan umum (pemilu).
Tak hanya mengandalkan pasar dalam negeri karena sentimen pemilu. SIDO berencana melebarkan sayap di pasar ekspor. Peluang ini diharapkan dapat menggenjot pendapatan SIDO. Saat ini, SIDO sedang terus meningkatkan penetrasi di pasar Asia Tenggara, Indo China dan negara-negara di semenanjung Arab dan Afrika. SIDO juga akan masuk ke pasar Jepang.
Tahun ini, SIDO menargetkan pasar ekspor bisa tumbuh minimal 35%. Adapun, kontribusi penjualan ekspor mencapai 11%–12% dari total pendapatan di tahun ini.
Sumber: Kontan