PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau Sido Muncul optimistis cetak kenaikan pendapatan dan laba bersih di tahun ini. Di mana, Sido Muncul menargetkan, kinerja naik 15% di tahun 2024.
Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengungkapkan, optimisme ini sejalan dengan prospek produk kesehatan terutama jamu dan suplemen yang masih menjanjikan ke depan.
Menurutnya, kesehatan merupakan kebutuhan utama masyarakat, berapa pun biayanya akan diupayakan untuk mendapatkan nya. Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat mendorong pengembangan bisnis farmasi untuk terus berinovasi dan memberikan solusi kesehatan bagi masyarakat.
Dengan pandangan tersebut, SIDO melihat prospek industri farmasi atau jamu masih sangat bagus di tahun ini. Untuk memaksimalkan penjualannya, SIDO menyiapkan beberapa inisiatif yakni konsisten melakukan pemerataan jaringan distribusi untuk menjangkau lebih banyak lagi outlet-outlet yang menjual barang Sido Muncul, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses produk SIDO.
Selain itu, perseroan melakukan memotong rantai distribusi dan bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki jaringan secara nasional, memperluas pasar ekspor di mana saat ini berada di Asia, Indo China, Semenanjung Arab, dan Afrika hingga menambah produk baru yang telah disiapkan.
Di tahun ini anggaran yang dikerahkan sekitar Rp 102 miliar. Penggunaan dana tersebut untuk maintenance maupun penambahan peralatan produksi atau riset dan laboratorium.
Sumber: Kontan