PT Semen Indonesia Tbk (SIG) semakin aktif dalam mengadopsi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di semua area operasinya sebagai bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
SBI bermitra dengan PT Energi Mitra Indika Tenaga Surya untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang terhubung ke jaringan listrik yang ada, dengan kapasitas terpasang 6,39 MWp pada sepuluh atap bangunan.
PLTS Atap ini akan dioperasikan bersamaan dengan listrik dari PLN untuk mendukung sebagian kebutuhan operasional pabrik, kantor, dan fasilitas pendukung lainnya di SBI Pabrik Tuban.
Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo, menyatakan bahwa penggunaan energi surya adalah bagian dari komitmen mereka terhadap pembangunan berkelanjutan, selain juga meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik dan termal.
Vita Mahreyni, Sekretaris Perusahaan SIG, menambahkan bahwa pemasangan panel surya di Pabrik Tuban sudah selesai di beberapa bangunan dan diharapkan seluruhnya akan beroperasi pada kuartal III tahun 2024. Hal ini akan membantu SIG mencapai target penurunan intensitas emisi GRK cakupan 2 sebesar 23,9% pada 2030, sebagaimana tertuang dalam Sustainability Road Map SIG.
Sumber: Kontan