Kinerja operasional PT Bumi Resources Tbk (BUMI) moncer di sepanjang tahun 2023. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources Dileep Srivastava mengatakan, BUMI memang masih menghitung realisasi final produksi tahun lalu. Namun, diperkirakan volume produksi tahun lalu berada di kisaran 78 juta metrik ton (MT)
Realisasi tersebut naik 11,4% dari produksi di 2022 yang hanya 70 juta MT. Menurut Dileep, salah satu faktor yang mendorong kenaikan produksi BUMI tahun lalu adalah cuaca yang lebih kering.
BUMI baru saja meraih persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) periode 2024-2026. BUMI meraih persetujuan RKAB ini melalui dua Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) anak usaha miliknya, yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI).
Adapun BUMI menyiapkan belanja modal tahun ini sebesar US$ 80 juta. Jumlah ini setara dengan US$ 1 untuk 1 ton batubara yang diproduksi. Sebagian besar capex untuk pemeliharaan (maintenance) dan untuk mendorong produksi.
Sumber: Kontan