PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID di sektor pertambangan batu bara, telah memacu inovasi dan pengembangan diversifikasi bisnis pada 2023.
Direktur Pengembangan Usaha PTBA Rafli Yandra menyampaikan PTBA melakukan berbagai inovasi untuk bertransformasi menjadi perusahaan energi kelas dunia.
Kerja sama dengan berbagai pihak dijalin untuk mendorong peningkatan nilai tambah batu bara serta pengembangan teknologi di bidang energi baru dan terbarukan (EBT). Di antaranya melalui kolaborasi dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) dan berbagai perguruan tinggi.
Di luas bisnis batu bara, PTBA melakukan budidaya kaliandra merah di atas lahan seluas 80 hektare (ha) di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Kaliandra merah yang mulai dibudidaya sejak Oktober 2023 tersebut nantinya akan diolah menjadi wood pellet, bahan bakar campuran batu bara (cofiring) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Selain itu, PTBA dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyepakati kerangka kerja sama pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim Baru–Keramasan pada 12 Oktober 2023. Proyek ini akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara PTBA hingga 20 juta ton per tahun.
Dalam kerja sama tersebut, sarana dan prasarana untuk moda transportasi angkutan kereta disiapkan oleh PT KAI, sementara untuk fasilitas dermaga di Keramasan dibangun PT Kereta Api Logistik (Kalog). Sedangkan PTBA membangun fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility). Groundbreaking fasilitas penanganan batu bara telah dilakukan PTBA pada 30 Desember 2023.
Sumber: Bisnis