PT PP Presisi Tbk (PPRE) groundbreaking proyek pembangunan prasarana dan sarana pelabuhan perikanan ukurlaran SKPT Saumlaki. Dalam proyek bernilai Rp 111 miliar ini, perseroan melakukan Kerjasama Operasi (KSO) dengan Permata Anugerah Yalapersada.
Direktur Operasi PP Presisi (PPRE) Darwis Hamzah mengatakan, proyek ini ditargetkan selesai selama 150 hari atau pada awal 2024. Lingkup pekerjaan PP Presisi yakni pembangunan prasarana dan sarana mulai dari pembangunan dermaga, integrated cold storage, pabrik es, pembangunan jalan dan kawasan serta fasilitas penunjang pelabuhan lainnya.
Direktur Operasi PT PP Presisi Darwis Hamzah menambahkan, perseroan optimis kerjasama dengan Yalapersada KSO serta engineering capacity yang dimiliki PP Presisi yang telah memiliki pengalaman dalam mengerjakan proyek-proyek strategis nasional khususnya pembangunan dermaga, bandara dan gedung.
Adapun hingga kuartal III-2022, PP Presisi berhasil lanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 144,5 miliar hingga kuartal III-2022. Jumlah itu melesat 34,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 107,4 miliar.
Direktur Keuangan dan Manrisk PP Presisi (PPRE) Arif Iswahyudi mengatakan, kenaikan laba bersih sejalan dengan meningkatnya pendapatan perseroan sebesar 40,1% menjadi Rp 2,6 triliun. Di periode yang sama pada tahun lalu, perseroan mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,8 triliun.
Sumber: Investor Daily