PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) berencana mengalokasikan dana Capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun untuk pengadaan kapal-kapal baru guna menjangkau pangsa pasar di luar Indonesia.
Alokasi capex tersebut akan digunakan untuk menambah 7 armada kapal baru untuk memenuhi permintaan kapal pendukung offshore baik yang beroperasi di domestik maupun untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional khususnya di Asia Tenggara.
Chief Operating Officer ELPI Dave Ritandhaka mengatakan, per Februari ELPI akan memulai proyek penunjang rig lepas pantai yang digunakan oleh perusahaan minyak Malaysia Sarawak Sabah Shell dengan durasi 2 tahun.
Selain pengadaan kapal di atas, ELPI juga berencana untuk melakukan pengadaan satu kapal melalui entitas anak perusahaan yaitu PT Samudra Luas Sejahtera Abadi (SLSA). Kapal yang akan ditambah berjenis Carrier yaitu Mother Vessel Supramax untuk pemuatan cargo.
Adapun capex tersebut didapatkan melalui kas internal dan pinjaman perbankan yang saat ini telah terdapat beberapa proposal yang masuk. Alokasiini diharap dapat memberikan dampak positif pada peningkatan revenue non offshore.
Sumber: CNBC