PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) memasang target optimistis tahun ini. PBID memproyeksi pendapatan bisa tumbuh setidaknya 10%, dengan net profit margin atawa margin laba bersih tumbuh di rentang 8% sampai 10%.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan PBID Lukman Hakim melihat, volume permintaan kemasan plastik sudah mengalami peningkatan sejak September 2023. Hal ini dinilai mampu mengimbangi harga jual yang cukup volatile.
Lukman meyakini prospek permintaan kemasan plastik masih cukup baik. Dari sisi makroekonomi, outlook ekonomi Indonesia diyakini masih cukup baik, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi positif dan rendahnya laju inflasi.
Dari sisi input, Lukman menegaskan bahan baku plastik PBID cukup aman dan tidak terpengaruh sentimen geopolitik. Sebab, mayoritas bahan baku PBID didatangkan dari negara Asia, khususnya Asia Tenggara.
Untuk mencapai target ini, PBID akan memperkuat penjualan di pasar tradisional yang merupakan pasar utama produk Panca Budi. PBID juga memperluas jangkauan pemasaran ke wilayah Indonesia Timur sembari melakukan efisiensi.
Sumber: Kontan