Liburan Natal dan tahun baru menjadi momentum masyarakat untuk pergi berlibur dan menghabiskan waktu bersama orang terdekat. Banyak wisatawan yang menyewa kamar hotel di sejumlah daerah untuk berlibur. Adanya momen libur ini membuat okupansi berbagai hotel meningkat.
PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) akui okupansi hotel meningkat melebihi prediksi. Perusahaan memprediksi peningkatan di kisaran 5%-10%.
Tidak menyia-nyiakan momen ini, ESTA melakukan strategi untuk menggenjot okupansi hotel dengan mengejar serapan anggaran kegiatan pemerintah dan pemberlakuan harga normal untuk personal ataupun corporate untuk periode sampai dengan 28 Desember.
Mengenai kenaikan harga di momen ini, perusahaan menjelaskan kenaikan harga akan mengikuti okupansi dan persaingan harga yang kompetitif. Namun, pihaknya juga menyediakan promosi khusus untuk Natal dan tahun baru pada room dan dinner package.
ESTA juga catatkan realisasi pendapatan tahun ini sangat bagus karena perusahaan berhasil capai target di angka Rp 49 miliar. Namun, untuk laba bersih belum mencapai target karena terdapat pengeluaran yang tidak terduga.
ESTA juga targetkan pertumbuhan di angka 6% untuk tahun 2024. ESTA menyiapkan dana Capital Expenditure sebesar Rp 36 miliar untuk pembuatan ekstension amaris gorontalo.
Sumber: Kontan