PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), berharap dapat kembali meningkatkan kinerja bisnisnya sepanjang tahun 2023.
Penjualan bersih MASA menyusut 26,48% year on year (YoY) menjadi US$ 110,50 juta pada kuartal I-2023. Pada saat yang sama, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk MASA juga turun 37,83% YoY menjadi US$ 18,11 juta.
President Director Michelin Indonesia Sai Banu Ramani menyampaikan, penurunan kinerja MASA sejalan dengan berkurangnya produksi dan volume penjualan ban perusahaan tersebut di pasar.
Manajemen MASA tetap optimistis bisa memperbaiki kinerja keuangannya pada sisa tahun ini. Terlebih lagi, tanda-tanda pemulihan ekonomi nasional dan global sudah mulai terlihat dan diharapkan terus berlanjut sampai akhir tahun nanti. Namun, pihak MASA tidak menjelaskan secara rinci target penjualan dan laba bersih perusahaan sepanjang tahun 2023.
Yang terang, MASA akan terus mengoptimalkan penjualan ekspor yang selama ini menjadi penumpang utama kinerja perusahaan tersebut. Perbaikan kondisi ekonomi dan tingginya permintaan produk otomotif di pasar global membuat MASA percaya diri bisa terus memperkuat penjualannya di berbagai negara.
Manajemen MASA juga memastikan tidak ada masalah terkait pasokan bahan baku ban yang diproduksinya. Dalam hal ini, MASA terus bersinergi dengan jaringan Michelin global untuk mengamankan rantai pasok produksi ban dari hulu sampai hilir.
Sumber: Kontan