PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,1 triliun untuk tahun 2023.
Direktur Mayora Indah Ricky Afrianto mengatakan, belanja modal akan digunakan untuk beberapa proyek dan maintance. MYOR juga tengah membangun pabrik baru di dua lokasi yaitu di Balaraja dan di Porwosari dengan total investasi sebesar Rp 3,7 triliun. Emiten barang konsumsi ini menargetkan pabrik baru dapat beroperasi pada 2024 dan akan menambah kapasitas produksi biskuit dan wafer sekitar 30% atau 200.000 ton per tahun.
Ricky optimistis pembangunan pabrik dapat mengoptimalkan kinerja dan dapat memanfaatkan momentum pemilu mendatang.
Tahun ini MYOR menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 10% menjadi Rp 33,7 triliun dari total penjualan tahun 2022 yang tercatat Rp 30,6 triliun. Sementara laba bersih ditargetkan tumbuh di atas 32,4% menjadi Rp 2,60 triliun dibanding perolehan laba bersih tahun 2022 yang tercatat Rp 1,97 triliun.
Sumber: Kontan