Kinerja PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) diperkirakan tetap tumbuh, meskipun cenderung terbatas pada 2024. Perkiraan tersebut menyusul kinerja yang melambat sepanjang tahun 2023.
Marketing sales SMRA hingga November 2023 tercatat sebesar Rp 3,06 triliun. Capaian tersebut terkoreksi 19,26% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya Rp 3,79 triliun.
Analis Henan Putirai Sekuritas Jono Syafei mengatakan, dengan hasil tersebut maka marketing sales perseroan akan berada di bawah target. Adapun SMRA menargetkan marketing sales Rp 5 triliun sepanjang 2023. Untuk proyeksi tahun ini, Jono memproyeksikan marketing sales SMRA akan stagnan. Ia memperkirakan perolehan marketing sales dikisaran Rp 4,5 triliun - Rp 5 triliun.
Ia berpendapat, meskipun ada insentif PPn dari pemerintah untuk rumah di bawah Rp 2 miliar, tetapi efeknya tidak akan semaksimal di tahun lalu. Sebab tahun ini merupakan tahun politik, sehingga investor dan pembeli akan wait and see kepada pemerintahan yang baru, serta suku bunga yang secara umum masih tinggi.
Sumber: Kontan