PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mencatatkan kinerja penjualan US$ 344 juta sampai dengan kuartal III-2022. Jumlah itu meningkat 17% dari periode yang sama tahun lalu. Selain itu, Energi Mega membukukan laba usaha US$ 131 juta atau naik 20% dan laba bersih sebanyak US$ 44 juta atau melesat 138% dari kuartal III-2021.
Direktur dan CFO ENRG Edoardus Ardianto mengatakan, perseroan mencatatkan kenaikan penjualan dan laba bersih signifikan dari periode yang sama tahun lalu. Hal ini disebabkan karena peningkatan produksi dan harga jual minyak dan gas bumi.
Sementara itu, Direktur Utama dan CEO Energi Mega Syailendra Bakrie menyampaikan, ENRG berkomitmen untuk menambah nilai bagi para pemegang saham perseroan. Pihaknya berencana untuk memproduksikan aset-aset migas yang baru kami akuisisi dalam jangka waktu pendek dan menengah ke depannya.
Sumber: Investor Daily