Bisnis rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) bakal makin mengepul. Soalnya harga jual produk rokok HMSP masih berpotensi naik di sisa tahun 2023. Kenaikan harga jual rokok seolah menemukan momentumnya lantaran proyeksi kondisi perekonomian yang lebih baik.
Analis Ciptadana Sekuritas Asia Putu Chantika Putri memaparkan, volume penjualan HMSP di semester I-2023 sebesar 40,5 miliar batang. Volume penjualan tersebut lebih rendah 4,3% secara tahunan atau year on year (yoy).
Walaupun demikian, pangsa pasar HMSP justru meningkat menjadi 28,7% pada paruh pertama 2023. Terutama berkat kontribusi segmen sigaret kretek tangan (SKT).
Di sisi lain, penurunan volume penjualan diimbangi oleh harga jual yang tinggi, sehingga masih mampu mendorong pertumbuhan pendapatan. HMSP telah meningkatkan harga jual rata-rata (ASP) sekitar 9%.
Hal ini mendongkrak pendapatan kumulatif Rp 56,2 triliun, atau naik 5% yoy per 30 Juni 2023. Daya beli yang kuat didorong beragam kegiatan menjelang pemilu dapat menjadi momentum bagi HM Sampoerna untuk menaikkan harga jual.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Sutanto melihat perputaran uang yang lebih tinggi jelang pemilu. Ini bisa jadi pertanda baik untuk volume penjualan rokok.
Sumber: Kontan