PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) menargetkan pendapatan bisa tumbuh minimal 50% pada 2023. Pasalnya SMLE telah mengantongi 5.000 proyek.
Direktur Utama Sinergi Multi Lestarindo Siu Min mengatakan dalam catatannya, SMLE bisa mengantongi pendapatan di kisaran Rp 180 miliar hingga tutup 2023. SMLE telah beberapa proyek yang sudah deal. Sehingga, Sui pun optimistis SMLE bisa menjadi perusahaan multinasional di bidang bahan baku kimia.
Pada pencatatan perdana saham SMLE akan mencatatkan 2,32 miliar saham. Dengan demikian, kapitalisasi pasar SMLE mencapai Rp 407,42 miliar di debut perdananya.
Siu menjelaskan mayoritas penggunaan dana IPO akan digunakan untuk belanja modal. Di antaranya, pembelian gudang dan pengembangan divisi Research & Development (R&D).
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, berupa pembelian bahan baku untuk unit bisnis food ingredients, personal care dan cosmetics ingredients, serta industrial chemical ingredients.
Sumber: Kontan