PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) mampu membalikkan rugi, yang selama ini menggelayuti kinerja perseroan, menjadi laba bersih pada kuartal III/2023.
Sepanjang Januari-September 2023, laba bersih perusahaan yang dicetak selama periode tersebut berada pada jalur positif yakni sebesar Rp1,58 miliar. Perolehan ini diraih setelah beberapa tahun terakhir IKAI membukukan rugi bersih.
Seiring dengan hal itu, laba kotor perusahaan naik menjadi Rp87,32 miliar dari tahun sebelumnya Rp79,82 miliar. Adapun pertumbuhan majemuk terhadap pendapatan IKAI mencapai 30,22% selama 2019-2023 dengan pendapatan konsolidasi mencapai Rp164,51 miliar.
Dari sisi segmen operasi, unit bisnis manufaktur keramik berkontribusi sebesar 57,13% dari keseluruhan bisnis. Pendapatan segmen manufaktur pada kuartal III/2023 tercatat mencapai Rp93,98 miliar, dengan distribusi terbesar lebih dari 70% ke distributor modern outlet.
Direktur Utama IKAI Yohas Raffli mengatakan Pada tahun depan, IKAI berencana menargetkan pendapatan secara keseluruhan mencapai Rp259,8 miliar. Pada saat bersamaan, pertumbuhan revenue selama 5 tahun diproyeksikan di atas 20% dan EBITDA return on assets di atas 25%.
Perseroan juga menargetkan pendapatan bersih sebelum pajak sebesar Rp7,49 miliar pada 2024. Perusahaan menargetkan pertumbuhan [CAGR] terhadap pendapatan dari tahun 2021 hingga 2026 mencapai 11% dengan pencapaian operating profit margin mencapai 12%.
Sumber: Bisnis