PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menargetkan pertumbuhan kinerja konservatif di tahun 2024. Hal tersebut diambil karena masih ada risiko geopolitik global dan suku bunga yang tinggi.
Direktur Utama IMPC Haryanto Tjiptodihardjo menyatakan, untuk tahun 2024, Impack menargetkan pendapatan senilai Rp 3,15 triliun dan laba bersih sebesar Rp 550 miliar.
Sementara di akhir 2023 lalu, IMPC mengestimasi perolehan laba bersih berada dalam kisaran Rp 420 miliar - Rp 430 miliar. Nilai tersebut diproyeksi melampaui target IMPC yang dipasang Rp 390 miliar alias naik sekitar 37%- 40% dari pencapaian laba bersih pada tahun 2022 yang hanya Rp 307 miliar.
Haryanto menambahkan, pendapatan Impack ditargetkan mencapai Rp 2,86 triliun di akhir 2023. Nilai itu naik hampir 2% dari realisasi pendapatan pada tahun fiskal 2022 senilai Rp 2,81 triliun.
Untuk menggapai target yang telah disiapkan di tahu ini, IMPC mengedepankan strategi pertumbuhan organik dan inorganik. Untuk mendukung rencana ekspansi, IMPC menyiapkan belanja modal berkisar sebesar Rp 325 miliar.
Sumber: Kontan