IHSG Turun Tiga Hari Beruntun

Senin, 01 April 2024. 04:41 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Regional Index

Dow Jones

 

39,807.37

 

+47.29

 

+0.12%

 

S&P 500

 

5,254.35

 

+5.86

 

+0.11%

 

NASDAQ

 

16,379.46

 

-20.06

 

-0.12%

 

FTSE 100

 

7,952.62

 

+20.64

 

+0.26%

 

NIKKEI

 

40,369.44

 

+201.37

 

+0.50%

 

HANG SENG

 

16,541.42

         

GOLD

 

2,253.85

 

-0.95

 

-0.04%

 

CRUDE OIL WTI

 

83.11

 

+1.76

 

+2.16%

 

BRENT OIL

 

86.99

 

+0.04

 

+0.05%

 

NICKEL

 

16,682.50

 

+62.50

 

+0.38%

 

HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG

Highlight

IHSG turun tiga hari beruntun, setelah ditutup melemah 21,27 poin (0,29%) ke level 7.288,8 pada perdagangan Kamis (28/3/2024). Hampir seluruh sektor saham berguguran pada penutupan IHSG hari ini. Penurunan terdalam terjadi pada sektor transportasi yang anjlok 2,9%. Diikuti pelemahan sektor perindustrian 1,2%, sektor barang konsumsi non primer 0,8%, sektor kesehatan 0,8%, dan sektor energi 0,7%. Sedangkan penguatan terjadi pada sektor teknologi yang terkerek 0,8% dan sektor barang konsumsi primer naik 0,7%. 

Indo Tambang (ITMG) Efisiensi

ITMG mampu meningkatkan efisiensi operasional sepanjang 2023, sehingga dinilai berhasil mengurangi dampak penurunan harga jual rata-rata (average selling price/ASP) batu bara. Indo Tambang membukukan pendapatan sebesar Rp 36,1 triliun pada 2023, turun 35% (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya Rp 54,3 triliun. Adapun ASP batu bara perseroan terkikis 41% (yoy) menjadi US$ 113 per ton dari US$ 192 per ton. Namun, Indo Tambang sukses menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 6% (yoy) menjadi Rp 24,9 triliun dari Rp 26 triliun. Hal tersebut disebabkan oleh berkurangnya biaya royalti. Sedangkan beban usaha emiten berkode saham ITMG itu terpangkas 35% (yoy) menjadi Rp 2,1 triliun dari Rp 3,2 triliun. Meskipun tidak mencapai target total penjualan 2023 yang sebanyak 21,5-22,2 juta ton, ITMG tetap mencatatkan peningkatan penjualan batu bara sebesar 10,6% (yoy) menjadi sebanyak 20,9 juta ton dari 18,9 juta ton. Saat ini, ITMG masih memproses persiapan tambang batu bara terbaru, yaitu tambang Graha Panca Karsa (GPK) di Kutai Barat. Persiapan itu meliputi lahan untuk jalan angkut, pengeboran untuk kegiatan sampling, persiapan pelabuhan, mobilisasi alat berat, dan pembangunan fasilitas.(InvestorDaily)

Melejit 26 Persen, Blue Bird (BIRD) 2023 Raup Laba Rp452 Miliar   

Blue Bird (BIRD) sepanjang 2023 meraup laba bersih Rp452,97 miliar. Meroket 26 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp358,35 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar/dilusian melejit ke level Rp181 dari periode sama tahun sebelumnya Rp143. Pendapatan bersih Rp4,42 triliun, surplus 23 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp3,59 triliun. Beban langsung Rp3,01 triliun, bengkak 19 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp2,51 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp1,40 triliun, naik 30 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp1,07 triliun. Beban usaha Rp863,17 miliar, menanjak dari Rp652,51 miliar. Laba usaha tercatat Rp540,95 miliar, tumbuh dari Rp419,91 miliar. Pendapatan bunga Rp31,21 miliar, melejit dari Rp20,18 miliar. Total ekuitas terkumpul sebesar Rp5,63 triliun, menanjak tipis dari episode sama tahun sebelumnya Rp5,35 triliun. Jumlah liabilitas tercatat Rp1,94 triliun, bengkak dari episode akhir 2022 senilai Rp1,54 triliun. Total aset terakumulasi sejumlah Rp7,58 triliun, melesat dari episode akhir tahun sebelumnya senilai Rp6,89 triliun.(InvestorDaily)

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: