IHSG Turun 0,08% ke 7.331

Kamis, 21 Maret 2024. 03:58 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Regional Index

Dow Jones

 

39,512.13

 

+401.37

 

+1.03%

 

S&P 500

 

5,224.62

 

+46.11

 

+0.89%

 

NASDAQ

 

16,369.41

 

+202.62

 

+1.25%

 

FTSE 100

 

7,737.38

 

-0.92

 

-0.01%

 

NIKKEI

 

40,003.60

 

+263.16

 

+0.66%

 

HANG SENG

 

16,543.07

 

+13.59

 

+0.08%

 

GOLD

 

2,189.50

 

+29.80

 

+1.38%

 

CRUDE OIL WTI

 

81.43

 

-1.30

 

-1.57%

 

BRENT OIL

 

86.16

         

NICKEL

 

17,588.00

 

+193.00

 

+1.11%

 

 

HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG

Highlight

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun di tengah pekan ini. Rabu (20/3), IHSG melemah 0,08% atau 5,62 poin ke 7.331,13 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).Lima indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor teknologi tumbang 3,14%. Sektor keuangan melorot 0,35%. Sektor transportasi dan logistik turun 0,23%. Sektor properti dan real estat melemah 0,22%. Sektor energi turun tipis 0,03%.

Enam sektor menguat saat IHSG turun. Sektor kesehatan melejit 2,05%. Sektor barang konsumsi nonprimerr melonjak 1,02%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,38%. Sektor barang baku naik 0,30%. Sektor perindustrian menanjak 0,09%. Sektor infrastruktur menguat 0,08%.

Market News

Laba 2023 Ambles 30 Persen, Begini Strategi Prodia (PRDA) Tahun Ini

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) pada tahun 2023 meraup laba bersih Rp259,87 miliar atau ambles 30 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai Rp371,64 miliar. Mengutip laporan keuangan Perseroan tahun 2023, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,2 triliun atau naik sebesar 1.9% secara year-on-year.Pertumbuhan pendapatan ini didorong dari adanya kenaikan permintaan transaksi tes rutin sebesar 7.9% atau sebesar Rp1.56 triliun, yang berkontribusi terhadap 70% total pendapatan Perseroan sepanjang tahun 2023. 

Pada akhir tahun 2023, posisi kas dan setara kas Perseroan berada di level Rp 543 miliar, yang mengindikasikan posisi keuangan Perseroan masih solid dan layak untuk menjalankan operasional bisnis yang sehat. Untuk mengoptimalkan operasional bisnis di tahun 2024, Perseroan akan menganggarkan CAPEX sekitar Rp250 miliar yang difokuskan untuk pengembangan digitalisasi dan teknologi informasi Perseroan sebesar 30-35%, 40-45% untuk pengembangan & peningkatan kapasitas alat laboratorium, dan selebihnya untuk pengembangan kualitas dan kapabilitas outlet existing.

BOBA Bukukan Laba Rp14,9M, Naik 39,2 Persen di 2023

Produsen makanan dan minuman PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp14,95 miliar pada tahun 2023. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 39,29% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai Rp10,73 miliar. 

Laba per saham dasar BOBA juga mengalami peningkatan menjadi Rp13 dari sebelumnya Rp9 per saham. Peningkatan ini terjadi sejalan dengan kenaikan penjualan usaha. Pendapatan BOBA meningkat sebesar 26,55% secara yoy menjadi Rp153,77 miliar. Penjualan makanan dan minuman memberikan kontribusi sebesar Rp154 miliar, diikuti oleh penjualan mesin sebesar Rp93,31 miliar. Penjualan kepada pihak berelasi dilakukan oleh beberapa perusahaan, termasuk PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. Sementara penjualan kepada pihak ketiga, khususnya dari PT Quaker Indonesia, menjadi tulang punggung sebesar Rp110,93 miliar.

Dari segi neraca, total aset perseroan tumbuh sebesar 7,03% yoy menjadi Rp175,62 miliar, sejalan dengan peningkatan modal bersih atau ekuitas yang naik 9,17% yoy menjadi Rp151 miliar.


 

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: