Regional Index
Dow Jones |
39,760.08 |
+477.75 |
+1.22% |
||||
S&P 500 |
5,248.49 |
+44.91 |
+0.86% |
||||
NASDAQ |
16,399.52 |
+83.82 |
+0.51% |
||||
FTSE 100 |
7,931.98 |
+1.02 |
+0.01% |
||||
NIKKEI |
40,791.00 |
+296.50 |
+0.73% |
||||
HANG SENG |
16,392.84 |
-225.48 |
-1.36% |
||||
GOLD |
2,212.70 |
+35.50 |
+1.63% |
||||
CRUDE OIL WTI |
81.71 |
+0.09 |
+0.11% |
||||
BRENT OIL |
85.65 |
-0.02 |
-0.02% |
||||
NICKEL |
16,643.50 |
+3.50 |
+0.02% |
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Highlight
IHSG melemah 0,75% atau 55,57 poin ke 7.310,09 hingga akhir perdagangan (Rabu/27) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepuluh indeks sektoral turun bersama dengan IHSG. Hanya sektor keuangan yang menguat tipis 0,07% pada hari ini. Sedangkan pelemahan paling besar adalah sektor transportasi dan logistik yang tumbang 2,48%. Sektor teknologi melorot 0,97%. Sektor kesehatan terpangkas 0,93%. Sektor properti dan real estat melorot 0,70%. Sektor barang baku tumbang 0,70%.
Sektor infrastruktur tergerus 0,58%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,51%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,26%. Sektor perindustrian turun 0,14%. Sektor energi terkoreksi 0,12%. Total volume transaksi bursa mencapai 14,87 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,9 triliun.
Market News
Pakuwon (PWON) Bukukan Laba Rp2,1T, Naik 36,8 Persen di 2023
Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), mencatatkan kinerja gemilang di tahun 2023 dengan membukukan laba bersih senilai Rp2,1 triliun. Angka tersebut menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 36,8 persen dibandingkan tahun 2022 yang tercatat Rp1,53 triliun. pendapatan selama tahun 2023 mencapai Rp6,2 triliun. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,5 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,987 triliun.
Salah satu penopangnya adalah pendapatan dari sewa ruangan yang meningkat 19,9 persen secara tahunan menjadi Rp1,857 triliun pada tahun 2023. Pendapatan dari sewa hotel juga mengalami kenaikan sebesar 36,6 persen secara tahunan menjadi Rp1,171 triliun. Pendapatan berulang (recurring revenue) Perseroan pada tahun 2023 mencapai Rp 4,66 triliun, naik 20,7 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp 3,87 triliun. Yang terdiri atas pendapatan retail mal, penfapatan office leasing dan pendapatan hospitality.(EmitenNews)
Laba Bersih Amman Mineral Anjlok 76,9% di Tahun 2023
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatatkan laba bersih senilai USD252,14 juta di tahun 2023, anjlok 76,9% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai USD1,093 miliar. Penurunan laba bersih ini disebabkan oleh: Penurunan penjualan emas dan tembaga,cuaca buruk, perubahan peraturan dan peningkatan biaya kepatuhan.
Penjualan emas dan tembaga AMMN mencapai USD2,033 miliar di tahun 2023, turun 28,1% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai USD2,83 miliar. Curah hujan yang sangat tinggi pada awal tahun 2023 memaksa AMMN untuk memperoleh bijih kadar rendah dari stockpile, yang berdampak negatif pada penjualan dan laba. AMMN juga menghadapi perubahan peraturan yang berdampak negatif dan peningkatan biaya kepatuhan.(EmitenNews)