IHSG Melemah -0,16 Persen

Rabu, 27 Maret 2024. 03:47 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Regional Index

Dow Jones

 

39,282.33

 

-31.31

 

-0.08%

 

S&P 500

 

5,203.58

 

-14.61

 

-0.28%

 

NASDAQ

 

16,315.70

 

-68.77

 

-0.42%

 

FTSE 100

 

7,930.96

 

+13.39

 

+0.17%

 

NIKKEI

 

40,494.50

 

+49.00

 

+0.12%

 

HANG SENG

 

16,618.32

 

+144.68

 

+0.88%

 

GOLD

 

2,179.65

 

+3.25

 

+0.15%

 

CRUDE OIL WTI

 

81.29

 

-0.66

 

-0.81%

 

BRENT OIL

 

85.30

         

NICKEL

 

16,692.00

 

-245.00

 

-1.45%

 

 

HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG

Highlight

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore Selasa (26/3/2024) berakhir melemah di zona merah setelah ditutup turun -0,16% atau terpangkas -12,096 basis point ke level 7.365,664. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 7.377 hingga batas bawah pada level 7.330 setelah dibuka pada level 7.377.

IDXENERGY naik 0,62%, IDXBASIC -0,38%, IDXINDUST -0,57%, IDXCYCLIC naik 0,83%, IDXNONCYC -0,35%, IDXHEALTH naik 0,25%, IDXFINANCE naik 0,01%, IDXPROPERT -0,62%, IDXTECHNO naik 0,41%, IDXINFRA -0,15%, dan IDXTRANS -3,02%.

Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat turun -0,41% ke level 997,798. Sedangkan, JII melemah -0,28% ke level 528,973. IDX30 ditutup melemah -0,45% ke level 507,463. Sementara IDX80 tercatat turun -0,19% ke level 135,267.

Market News

ITMG Memperkirakan Produksi Batu Bara Global Meningkat di Tahun 2024

Produksi batu bara global diprediksikan akan meningkat di tahun 2024, didorong oleh pertumbuhan di India, Tiongkok, dan Indonesia.Permintaan batu bara di India dan Tiongkok, dua negara konsumen batu bara terbesar di dunia, akan menjadi faktor utama pendorong kenaikan produksi global. Di India, permintaan batu bara diprediksikan akan terus tumbuh untuk mendukung pertumbuhan ekonominya. Sementara di Tiongkok, meskipun konsumsi batu bara di tahun 2024 diprediksi tidak akan tumbuh, Negeri Tirai Bambu tersebut masih akan menjadi tujuan utama ekspor batu bara dunia.

ITMG sendiri telah menetapkan target yang ambisius untuk tahun 2024. Perusahaan ini menargetkan produksi batu bara antara 19,5 dan 20,2 juta ton, dan volume penjualan antara 24,9 hingga 25,6 juta ton.

Lippo Karawaci (LPKR) Catat Laba Bersih Rp 50,14 Miliar di Tahun 2023

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 50,14 miliar di tahun 2023. Raihan ini berbalik dari rugi Rp 2,69 triliun di tahun 2023. Pendapatan LPKR juga tercatat naik di tahun 2023.                                                                                   LPKR mencatat pendapatan Rp 16,99 triliun di tahun 2023, naik 14,1% dibanding tahun 2022 yang sebesar Rp 14,80 triliun.

Lalu, diikuti segmen bisnis real estate development Rp 4,54 triliun dan segmen lifestyle Rp 1,25 triliun.                                        Pendapatan neto LPKR sebesar Rp 16,84 triliun di tahun 2023, sementara beban pajak final sebesar Rp 143,18 miliar. Beban pokok pendapatan tercatat Rp 9,47 triliun di tahun lalu, naik dari tahun 2022 yang sebesar Rp 8,52 triliun.

Laba bruto LPKR tercatat Rp 7,36 triliun per akhir Desember 2023. Pada akhir 2022, laba bruto LPKR sebesar Rp 6,14 triliun. Lippo Karawaci mencatat liabilitas sebesar Rp 29,96 triliun di sepanjang tahun lalu, turun dari Rp 30,73 di tahun 2022. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 19,60 triliun di tahun 2023, naik tipis dari tahun sebelumnya sebesar Rp 19,13 triliun.

 

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: