Regional Index
Dow Jones |
39,127.14 |
-43.10 |
-0.11% |
||||
S&P 500 |
5,211.49 |
+5.68 |
+0.11% |
||||
NASDAQ |
16,277.46 |
+37.01 |
+0.23% |
||||
FTSE 100 |
7,937.44 |
+2.35 |
+0.03% |
||||
NIKKEI |
39,476.50 |
-390.00 |
-0.98% |
||||
HANG SENG |
16,725.10 |
-206.42 |
-1.22% |
||||
GOLD |
2,321.00 |
+39.20 |
+1.72% |
||||
CRUDE OIL WTI |
85.65 |
+0.50 |
+0.59% |
||||
BRENT OIL |
89.55 |
+0.02 |
+0.02% |
||||
NICKEL |
17,315.50 |
+285.50 |
+1.68% |
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Highlight
Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 70,14 poin (0,97%) ke level 7.166,8 pada penutupan perdagangan Rabu (3/4/2024). Adapun total nilai transaksi bursa mencapai Rp 12,9 triliun. Sebanyak 194 saham naik, 397 saham terkoreksi, dan 194 saham stagnan.
Mayoritas sektor saham terpuruk pada penutupan IHSG hari ini. Pelemahan terdalam terjadi pada sektor teknologi yang ambles 1,4%. Diikuti pelemahan sektor properti 1,4%, sektor transportasi 1,3%, sektor keuangan 1,3%, dan sektor barang konsumsi non primer 1,1%. Sedangkan penguatan terjadi pada sektor Kesehatan melesat 1,2%, sektor barang baku meningkat 0,1%, sektor energi menguat 0,1% dan sektor industri naik 0,1%.
Market News
Kinerja BRMS Stabil di Tahun 2023, Laba Bersih Naik 4%
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menorehkan prestasi gemilang dalam kinerja keuangan dan produksinya di tahun 2023. Hal ini ditandai dengan kenaikan signifikan dalam berbagai aspek.
BRMS berhasil memproduksi 23.270 oz emas di tahun 2023, menunjukkan kenaikan fantastis sebesar 330% dibandingkan tahun 2022 dengan produksi 5.415 oz. Pendapatan BRMS melesat 301% menjadi US$ 46,6 juta di tahun 2023, jauh melampaui pendapatan tahun 2022 senilai US$ 11,6 juta. Kenaikan ini diiringi dengan peningkatan harga jual rata-rata emas sebesar 8%, dari US$ 1.795 per oz di tahun 2022 menjadi US$ 1.930 per oz di tahun 2023.
BRMS membukukan laba bersih senilai US$ 14,2 juta di tahun 2023, menandakan kenaikan 4% dibandingkan laba bersih tahun 2022 sebesar US$ 13,7 juta. Di tahun 2023, pendapatan lain-lain BRMS hanya mencapai US$ 359 ribu, menunjukkan pertumbuhan laba bersih yang stabil tanpa pengaruh pendapatan luar biasa.(InvestorDaily)
Ekspansif, Japfa (JPFA) Siapkan Capex Rp 2 Triliun
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 2 triliun untuk mendukung ekspansi perusahaan pada tahun ini. Pengembangan bisnis tersebut sejalan dengan kinerja positif perseroan sepanjang tahun buku 2023.
Dalam hal penganggaran capex, JPFA menerapkan prinsip kehati-hatian, sehingga investasi yang digelontorkan perseroan masih diarahkan untuk memperkuat bisnis hilir. Misalnya, dengan mengembangkan bisnis pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen, serta mendorong pertumbuhan penjualan ritel kepada konsumen melalui outlet ritel milik perseroan secara offline dan online.
Industri peternakan dan perikanan masih memiliki potensi besar didukung dengan populasi penduduk Indonesia yang besar. Serta faktor masih rendahnya tingkat konsumsi protein hewani di Indonesia juga membuat peluang usaha emiten pembibitan dan pengolah hasil peternakan ini masih menjanjikan ke depan.