PT Harum Energy Tbk (HRUM) berencana mengalokasikan belanja modal alias capital expenditure (capex) untuk tahun 2024 sebesar US$ 50 juta.
Direktur Utama Harum Energy Ray Antonio Gunara mengatakan, capex ini akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan sarana produksi di area tambang nikel. Capex juga dialokasikan untuk penambahan properti pertambangan batubara, pemeliharaan kapal tunda dan tongkang, pembelian kendaraan dan alat berat.
HRUM menargetkan untuk memproduksi batubara sekitar 6 juta ton pada 2024. Angka ini akan dicapai apabila persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) dapat diperoleh sesuai dengan target tersebut.
Ray memandang prospek bisnis batubara di tahun 2024 masih cukup baik. Harga batubara ditopang oleh permintaan komoditas energi tersebut yang cukup stabil, baik dari pasar domestik maupun ekspor yang membutuhkan sumber energi yang terjangkau.
HRUM memproduksi 5,4 juta batubara per akhir September 2023. Realisasi ini naik 43,0% dibandingkan realisasi produksi pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 3,8 juta ton.
Sumber: Kontan