Emiten Suku Cadang AEGS Bidik Kenaikan Penjualan 65 Persen 2024

Senin, 29 Januari 2024. 14:55 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) menargetkan penjualan tahun ini hingga 65% dibandingkan dengan torehan 2023. 

Direktur Utama AEGS Oey Johan Sinatra Sumawi mengatakan target kenaikan penjualan ditopang oleh kerja sama dengan Grup Astra dan peningkatan aktivitas ekspor. AEGS memproyeksikan penjualan 2024 akan bertumbuh 65% menjadi Rp50 miliar dari capaian 2023 yang diperkirakan tembus Rp30,3 miliar. 

Oey Johan Sinatra Sumawi mengatakan ada peningkatan penjualan dari hasil kerjasama Perseroan dengan anak usaha PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), yakni PT FSCM Manufacturing Indonesia. Kerjasama penjualan barang setengah jadi (WIP) kepada Grup Astra tersebut diperkirakan terus mengalami tren peningkatan.

Selain kerja sama dengan Grup Astra, Johan melihat tren pemulihan ekonomi domestik sebesar 5,2% dan peningkatan daya beli masyarakat pada tahun ini ikut menopang penjualan. Pada sisi lain, pemerintah akan mengendalikan tingkat inflasi di level 2,8 persen, sementara itu Bank Indonesia (BI) akan menjaga inflasi di 2024 pada kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen. 

Dengan demikian, Johan meyakini bahwa penjualan produk AEGS di sepanjang 2024 akan berjalan linier dengan tren perbaikan kondisi makroekonomi di Tanah Air. Peningkatan penggunaan suku cadang bakal mengikuti kenaikan penjualan atau jumlah kendaraan bermotor di tengah tren pertumbuhan industri otomotif dalam beberapa tahun terakhir.

AEGS juga membidik pasar ekspor dengan pemasaran secara langsung ke Timor Leste dan Maldives. Pada fase awal kegiatan ekspor tersebut, AEGS membukukan nilai penjualan sebesar Rp1,4 miliar atau setara 4,6% dari total penjualan di 2023 yang diperkirakan mencapai Rp30,3 miliar. Dia meyakini, nilai penjualan ekspor akan mengalami kenaikan, sejalan dengan proyeksi perolehan penjualan di 2024 yang mencapai Rp50 miliar.


Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: