PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) masih cukup optimistis pada 2024 bisa mencapai target pertumbuhan penjualan setidaknya 5% di tengah ketidakpastian global yang mempengaruhi pasar ekspor.
Direktur Emdeki Vincent Secapramana mengatakan pada tahun ini industri kalsium karbida memang cukup terdampak situasi global terutama di pasar ekspor yang penjualannya menurun.
Dari capaian itu, penjualan secara volume hingga kuartal III/2023 tercatat sebanyak 15.516 ton, yang terdiri dari penjualan di pasar domestik 14.655 ton, dan pasar ekspor 861 ton. Sampai Desember nanti ditargetkan bisa mencapai penjualan 22.000 ton, yang terdiri dari pasar domestik 20.278 ton dan ekspor 1.722 ton.
Vincent menambahkan, hambatan dan tantangan industri karbida tahun ini memang tidak mudah karena dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global dan domestik yang melemah, salah satunya sektor konstruksi dan baja yang selama ini menjadi pangsa pasar utama produk karbida.
Direktur Emdeki, Yudi Cahyono menambahkan meskipun tahun ini penjualan perseroan mengalami penurunan, tetapi MDKI mengklaim masih cukup berhasil menjaga kinerja laba bersih tahun ini.
Adapun hingga kuartal III/2023, realisasi kinerja laba bersih MDKI tercatat sebesar Rp35,87 miliar (unaudited). Sampai Desember diproyeksikan bisa mencapai Rp40 miliar - Rp50 miliar. Dengan proyeksi itu, maka kinerja laba perseroan mengalami pertumbuhan dibandingkan capaian laba 2022 yakni sebesar Rp38,4 miliar.
Emdeki berharap, kinerja tahun depan baik di pasar domestik maupun ekspor bisa tumbuh lebih baik atau setidaknya bisa kembali seperti kinerja 2022. Marketshare MDKI di pasar domestik sendiri tahun ini mengalami peningkatkan, dari 87% di 2022 menjadi 92% di tahun ini.
Sumber: Bisnis