Regional Index
|
Dow Jones |
37,735.11 |
-248.13 |
-0.65% |
||||
|
S&P 500 |
5,061.82 |
-61.59 |
-1.20% |
||||
|
NASDAQ |
15,885.02 |
-290.08 |
-1.79% |
||||
|
FTSE 100 |
7,965.53 |
-30.05 |
-0.38% |
||||
|
NIKKEI |
39,209.50 |
-357.50 |
-0.90% |
||||
|
HANG SENG |
16,600.46 |
-121.23 |
-0.72% |
||||
|
GOLD |
2,310.30 |
+25.35 |
+1.07% |
||||
|
CRUDE OIL WTI |
85.65 |
-0.01 |
-0.01% |
||||
|
BRENT OIL |
90.42 |
+0.03 |
+0.03% |
||||
|
NICKEL |
17,991.50 |
+194.50 |
+1.09% |
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Highlight
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat (5/4/2024) berhasil menguat ke zona hijau setelah ditutup naik 0,45% atau meningkat 32,483 basis point ke level 7.286,882.
IDXENERGY naik 0,86%, IDXBASIC naik 0,34%, IDXINDUST naik 0,30%, IDXCYCLIC -0,018 point, IDXNONCYC -0,48%, IDXHEALTH naik 0,62%, IDXFINANCE -0,27%, IDXPROPERT -0,39%, IDXTECHNO -0,66%, IDXINFRA naik 1,70%, dan IDXTRANS -0,71%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,42% ke level 963,726. Sedangkan, JII turun -0,08% ke level 535,909. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,45% ke level 488,165. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,25% ke level 132,976.
Market News
Adaro Energy (ADRO) Rencanakan Buyback Saham Hingga Rp 4 Triliun
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), emiten batu bara nasional terkemuka, mengumumkan rencana ambisius untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai mencapai Rp 4 triliun.
Ada beberapa pertimbangan dalam mengambil langkah strategis buyback saham ini, seperti:
-Meningkatkan Fleksibilitas Keuangan: Buyback saham memungkinkan ADRO untuk mengelola struktur permodalan dengan lebih fleksibel.
-Meningkatkan Likuiditas dan Mencerminkan Nilai Fundamental
-Memberikan Peningkatan Keuntungan dan Kepercayaan Investor: Buyback saham umumnya direspon positif oleh investor karena berpotensi meningkatkan laba per saham (earnings per share/EPS).
MEDC Terima Uang Muka Pembelian Minyak Mentah Senilai USD200 Juta
Medco Energy Global Pte Ltd, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (IDX: MEDC) telah menerima uang muka pembelian minyak mentah senilai USD 200 juta dari Shell International Eastern Trading Company Ltd pada tanggal 5 April 2024. Sebelumnya, MEDC melaporkan laba bersih senilai USD330,67 juta pada tahun 2023, atau anjlok 37,7 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai USD530,88 juta. Pendapatan sepanjang tahun 2023 senilai USD2,249 miliar.
Hasil itu menyusut 2,72 persen dibanding tahun 2022 yang terbilang USD2,312 miliar. Pasalnya, penjualan minyak dan gas merosot 10,4 persen secara tahunan menjadi USD1,959 miliar pada tahun 2023. Pendapatan dari kontrak operasi dan jasa pelayanan susut 1,16 persen secara tahunan menjadi USD25,47 juta.
Tapi pendapatan kontrak konstruksi melonjak 1.153 persen secara tahunan menjadi USD163,49 miliar pada tahun 2023. Senada, penjualan listrik naik 41,1 persen secara tahunan menjadi USD48,7 juta. Beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya membengkak 13,9 persen secara tahunan menjadi USD1,215 miliar pada tahun 2023.
Akibatnya, laba kotor terpangkas 17,09 persen secara tahunan menjadi USD1,033 miliar. Terlebih, beban usaha naik 53,2 persen secara tahunan menjadi USD305,8 juta pada tahun 2023. Sehingga, laba sebelum pajak penghasilan dari operasi yang dilanjutkan melorot 30,4 persen secara tahunan yang tersisa USD727,85 juta.
