Ditutup ke Level 6.812, IHSG Akhir Pekan Berhasil Menguat 0,89 Persen

Senin, 19 Desember 2022. 04:56 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

32,920.46

 

-281.76

 

-0.85 %

 

S&P 500

 

3,852.36

 

-43.39

 

-1.11 %

 

NASDAQ

 

10,705.41

 

-105.11

 

-0.97 %

 

FTSE 100

 

7,332.12

 

-94.05

 

-1.27 %

 

NIKKEI

 

27,527.12

 

-524.58

 

-1.87 %

 

HANG SENG

 

19,450.67

 

+82.08

 

+0.42 %

 

GOLD

 

1,803.00

 

+15.20

 

+0.85 %

 

CRUDE OIL WTI

 

74.46

         

BRENT OIL

 

79.26

 

-1.95

 

-2.40 %

 

NICKEL

 

28,466.50

 

+155.50

 

+0.55 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (16/12/2022) sore, berhasil berbalik menguat ke zona hijau setelah ditutup Naik 0,89% atau meningkat 60,333 basis point ke level 6.812,193. IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.693 hingga batas atas pada level 6.812 setelah dibuka pada level 6.751.
IDXENERGY Naik 0,88%, IDXBASIC Naik 1,53%, IDXINDUST -0,02%, IDXCYCLIC -0,96%, IDXNONCYC Naik 0,29%, IDXHEALTH naik 0,69%, IDXFINANCE Naik 0,92%, IDXPROPERT -0,54%, IDXTECHNO -0,06%, IDXINFRA Naik 0,05%, dan IDXTRANS -0,50%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,94% ke level 951,185. Sedangkan, JII Naik 1,00% ke level 597,858. Selanjutnya, IDX30 ditutup menguat 1,03% ke level 497,132. Sementara IDX80 tercatat Naik 0,71% ke level 132,678.
 
Berita Emiten
Motor Listrik Alva One Indika (INDY) Raih Pendanaan dari Standard Chartered
PT Indika Energy Tbk (INDY) mendapatkan dukungan pendanaan dari Standard Chartered Indonesia sebesar US$ 10 Juta, untuk mendukung layanan produksi motor listrik ALVA.
Director and Group Chief Investment Officer Indika Energy Purbaja Pantja mengatakan pihaknya terus mendapatkan dukungan dari banyak pihak untuk pengembangan motor listrik ALVA.
Dia menyebutkan perjanjian pendanaan perdagangan berkelanjutan dari Stanchart tersebut diteken EMI yang merupakan bagian dari produsen ALVA, PT Ilectra Motor Group (IMG). Ilectra Motor Group merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh INDY.
Melalui perjanjian ini, Standard Chartered Indonesia akan membantu IMG membangun praktek yang bersifat berkelanjutan dalam sistem rantai pasokan mereka. Purbaja yang juga Direktur Utama Ilectra Motor Group memaparkan pengembangan motor listrik ALVA merupakan bagian dari upaya INDY untuk diversifikasi bisnis non-batubara seperti kendaraan listrik, pertambangan emas, solusi berbasis alam, energi baru dan terbarukan, serta teknologi digital. (Bisnis)
 
PTBA Targetkan Produksi Batu Bara Naik 12 Persen 2023
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) targetkan peningkatan produksi batu bara hingga 40 juta ton pada 2023. 
Direktur PTBA Arsal Ismail mengungkapkan bahwa kerja sama PTBA dengan RMKE akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara kedua entitas di Sumatera Selatan sebanyak 2,5 juta ton, dari kapasitas eksisting PTBA sebanyak 32 juta ton.
Pada 2022 sendiri, PTBA menargetkan produksi batu baranya mencapai 35,5 juta ton, dan sampai dengan kuartal III/2022 sudah memproduksi sebanyak 27,7 juta ton dan penjualan 23,5 juta ton.
Untuk kerja sama ini, pengangkutan batu bara PTBA akan menggunakan stasiun Gunung Megang yang saat ini sudah beroperasi dan menggunakan angkutan kereta api. Adapun, stasiun bongkarnya berada di stasiun Simpang yang sudah beroperasi melakukan pembongkaran 17 kereta api per harinya. Arsal mengungkapkan, peningkatan kapasitas angkutan juga sebagai rencana PTBA untuk meningkatkan penjualan batu bara mengingat jumlah cadangannya yang masih melimpah. (Bisnis)
 
Mark Dynamics Indonesia (MARK) Incar Penjualan Rp 880 Miliar pada Tahun Depan
PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mencoba mempertahankan kinerja di tengah berbagai sentimen bisnis cetakan sarung tangan.
Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh mengatakan, tren penjualan MARK pada semester II-2022 diperkirakan tidak akan setinggi tahun lalu maupun pada semester I-2022. Hal ini seiring transisi pandemi menuju endemi yang membuat permintaan sarung tangan kesehatan tidak lagi seagresif tahun lalu.
Walau begitu, secara umum permintaan cetakan sarung tangan yang diproduksi MARK dinilai masih tetap stabil. Sebelumnya, MARK sempat merevisi target penjualan pada tahun buku 2022 dari Rp 900 miliar menjadi Rp 838 miliar. Begitu juga dengan target laba bersih yang dipangkas dari Rp 300 miliar menjadi Rp 242 miliar.
Sementara untuk tahun 2023 mendatang, MARK mengincar penjualan sekitar Rp 880 miliar dan laba bersih sekitar Rp 225 miliar. Pihaknya tampak lebih hati-hati dalam menentukan target kinerja di sisa tahun ini maupun tahun depan. Sebab, tren kenaikan inflasi terjadi di beberapa negara maju seperti kawasan Eropa dan Amerika. Akibatnya, harga sarung tangan kesehatan di kedua kawasan tadi ikut melambung. (Kontan)
 
INCO Berharap Pasokan LNG untuk PLTG Smelter Bahodopi Dipenuhi dari Dalam Negeri
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) masih mencari sumber gas alam cair (LNG) yang akan digunakan sebagai sumber energi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Smelter Bahodopi. Dari hasil studi kelayakan total kebutuhan LNG diperkirakan mencapai 22 juta ton MMBTU per tahun untuk menyalakan PLTG berkapasitas 500 MW. 
Direktur Keuangan Vale Indonesia, Bernardus Irmanto mengungkapkan sumber LNG masih dalam proses pencarian baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Bernardus menegaskan, sebisa mungkin INCO ingin mendapatkan pasokan LNG dari dalam negeri. Namun, pihaknya juga harus mengantisipasi seandainya pasokan dalam negeri tidak bisa didapatkan dalam waktu tertentu dan volume yang dibutuhkan. 
Setelah melakukan penandatanganan Perjanjian Investasi Blok Bahodopi antara PT Vale Indonesia,  TISCO dan Shandong Xinhai Technology pada September 2022 lalu, Bernardus mengatakan, perkembangan proyek bahodopi saat ini sudah mulai berjalan. 
Perihal prospek bisnis di 2023, Bernardus mengatakan tahun 2023  merupakan tahun yang menantang untuk INCO. Pihaknya sudah bisa beroperasi kembali dengan 4 furnace di tahun 2023 setelah selesainya pembangunan ulang furnace 4. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: