Ditutup di Level 7.373, IHSG Kamis Menguat 0,60 Persen

Jumat, 08 Maret 2024. 06:46 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

38,791.35

 

+130.30

 

+0.34 %

 

S&P 500

 

5,157.36

 

+52.60

 

+1.03 %

 

NASDAQ

 

16,273.38

 

+241.83

 

+1.51 %

 

FTSE 100

 

7,692.46

 

+13.15

 

+0.17 %

 

NIKKEI

 

39,598.50

 

-524.00

 

-1.31 %

 

HANG SENG

 

16,229.78

 

-208.31

 

-1.27 %

 

GOLD

 

2,167.40

 

+0.10

     

CRUDE OIL WTI

 

79.19

 

-0.27

 

-0.30 %

 

BRENT OIL

 

83.43

 

+0.16

 

+0.19 %

 

NICKEL

 

17,887.50

 

+170.50

 

+0.96 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Kamis (7/3/2024) kembali menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 0,60% atau meningkat 44,163 basis point ke level 7.373,964. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.329 hingga batas atas pada level 7.386 setelah dibuka pada level 7.329.
IDXENERGY naik 0,92%, IDXBASIC naik 2,19%, IDXINDUST -0,35%, IDXCYCLIC -0,33%, IDXNONCYC naik 0,17%, IDXHEALTH naik 0,20%, IDXFINANCE naik 0,25%, IDXPROPERT naik 0,08%, IDXTECHNO -2,57%, IDXINFRA naik 0,78%, dan IDXTRANS naik 0,55%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,25% ke level 996,564. Sedangkan, JII naik 0,20% ke level 522,901. Selanjutnya, IDX30 ditutup naik 0,20% ke level 506,193. Sementara IDX80 tercatat menguat 0,45% ke level 134,313.
 
Berita Emiten
Entitas Energi Mega Persada (ENRG) Temukan Gas Baru Senilai Rp1,57 Triliun
Entitas PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), EMP Bentu Limited telah mendapatkan temuan gas di tempat (gas in place) sebesar sekitar 126 miliar kaki kubik di sumur gas CEN-01. Temuan ini akan memberikan kontribusi sebesar US$100 juta per tahun atau sekitar Rp1,57 triliun (kurs jisdor Rp15.723) kepada ENRG. 
Direktur EMP dan General Manager EMP Bentu Limited Tri Firmanto mengatakan EMP Bentu Limited, yang merupakan operator dan pemilik 100%partisipasi interes atas blok KKS Bentu, telah mendapatkan temuan gas di tempat (gas in place) sebesar sekitar 126 miliar kaki kubik dari aktifitas pengeborannya di sumur gas CEN-01.
Pihaknya juga berharap untuk dapat mulai memproduksikan gas dari sumur CEN-01 dengan volume rata-rata 45 juta kaki kubik gas per hari di masa mendatang. Dengan asumsi harga jual gas sebesar US$6 per mmbtu maka tambahan produksi gas sejumlah 45 juta kaki kubik gas per hari tersebut bernilai sekitar US$270.000 per hari atau sekitar US$100 juta per tahunnya.
Penemuan tersebut juga akan menjaga kontribusi ENRG dalam mendukung produksi gas dimasa yang akan datang, karena saat ini lebih dari 50% produksi gas di wilayah perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara dikontribusikan oleh ENRG. (Bisnis)
 
Bank Mandiri (BMRI) Bagikan Dividen Rp 33,06 Triliun dari Laba Tahun 2023
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bakal membagikan dividen senilai Rp 33,03 triliun dari total laba yang didapatkan di 2023. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada 7 Maret 2024.
Besaran dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 60% dari total laba 2023 senilai Rp 55,1 triliun. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, rasio dividen yang dibagikan sama besarannya 
Adapun, Bank Mandiri mampu mencetak kinerja moncer tahun lalu. Bank ini mencatatkan laba bersih sepanjang tahun 2023 senilai Rp 55,1 triliun. Capaian tersebut mengalami kenaikan 33,7% secara tahunan (year on year/YoY). 
salah satu penopang pertumbuhan laba tersebut adalah kenaikan pendapatan bunga bersih alias net interest income (NII) di periode tersebut. Bank Mandiri mencatat NII yang dimiliki senilai Rp 95,88 triliun atau naik 9,08% YoY. Alhasil, net interest margin bank berlogo pita emas ini terkerek naik di level 5,48%. (Kontan)
 
XL Axiata (EXCL) Prediksi Kenaikan Trafik Saat Ramadan Relatif Sama dengan Tahun Lalu
PT XL Axiata Tbk (EXCL) memprediksi bahwa peningkatan trafik telekomunikasi di momen Lebaran 2024 akan relatif sama dengan tahun lalu.
Head External Communications XL Axiata, Henry Wijayanto menambahkan, walau demikian pihaknya berharap peningkatan trafik telekomunikasi yang terjadi akan lebih tinggi lagi.
Pada 2023 lalu, EXCL mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 37% sepanjang masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H, antara 19 April - 27 April 2023, dibandingkan dengan momen Lebaran tahun 2022 dan sebesar 17% dibandingkan dengan hari biasa.
Momen Ramadan dan khususnya jelang dan selama Lebaran, aktivitas komunikasi masyarakat cenderung meningkat sehingga biasanya juga mendorong adanya peningkatan trafik layanan komunikasi khususnya layanan data. 
Melihat hal ini, Perseroan akan terus memastikan kesiapan jaringan khususnya di berbagai wilayah untuk menjaga kenyamanan pelanggan/Masyarakat, kesiapan jaringan termasuk di antaranya meningkatkan kapasitas jaringan, menambah coverage dan sebagainya. 
Tahun ini EXCL menganggarkan capex sebesar Rp 8 triliun yang mayoritas akan digunakan untuk mendukung pengembangan jaringan bisnis layanan data dan konvergensi termasuk untuk IT.  (Kontan)
 
Adaro Energy Indonesia (ADRO) Bidik Penjualan Batubara 67 Juta Ton Tahun Ini
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) membidik penjualan batubara mencapai 67 juta ton untuk tahun 2024.
Head of Corporate Communication ADRO Febriati Nadira mengatakan, pada tahun perusahaan menargetkan penjualan batubara ditahun ini dikisaran 65 juta ton hingga 67 juta ton. 
Pada 2023, ADRO membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$ 1,64 miliar. Jika dibandingkan dengan 2022, laba bersih ADRO terkoreksi 34,17% secara year-on-year (YoY). Laba bersih ADRO pada 2022 mencapai US$ 2,49 miliar. 
Adapun, penurunan pendapatan ini disebabkan oleh penurunan harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) sebesar 26% sepanjang tahun lalu. Penurunan ASP ini seiring harga batubara yang kembali normal. 
Namun, penurunan harga jual tersebut diimbangi oleh kenaikan 7% pada volume penjualan, dimana tahun lalu volume penjualan batubara ADRO mencapai 65,71 juta ton Angka ini melampaui target volume penjualan yang ditetapkan perusahaan, yakni berkisar 62 juta ton sampai  64 juta ton batubara. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: