Ditutup di Level 7.359, IHSG Kamis Menguat 1,11 Persen

Jumat, 05 Januari 2024. 05:33 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

37,440.34

 

+10.15

 

+0.03 %

 

S&P 500

 

4,688.68

 

-16.13

 

-0.34 %

 

NASDAQ

 

14,510.30

 

-81.91

 

-0.56 %

 

FTSE 100

 

7,723.07

 

+40.74

 

+0.53 %

 

NIKKEI

 

33,288.29

 

-187.67

 

-0.56 %

 

HANG SENG

 

16,614.00

 

-12.50

 

-0.08 %

 

GOLD

 

2,051.00

 

+8.20

 

+0.40 %

 

CRUDE OIL WTI

 

72.40

 

-0.30

 

-0.41 %

 

BRENT OIL

 

77.63

 

-0.09

 

-0.12 %

 

NICKEL

 

16,134.00

 

-275.00

 

-1.68 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Kamis (4/1/2024) berhasil menguat ke zona hijau dengan ditutup naik 1,11% atau meningkat 80,672 basis point ke level 7.359,763. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.279 hingga batas atas pada level 7.371 setelah dibuka pada level 7.279.
IDXENERGY naik 1,71%, IDXBASIC naik 0,35%, IDXINDUST naik 0,60%, IDXCYCLIC naik 0,89%, IDXNONCYC naik 0,73%, IDXHEALTH -0,36%, IDXFINANCE naik 2,12%, IDXPROPERT naik 0,03%, IDXTECHNO -0,64%, IDXINFRA naik 0,09%, dan IDXTRANS naik 2,30%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat naik 1,57% ke level 988,638. Sedangkan, JII menguat 0,71% ke level 546,980. Selanjutnya, IDX30 ditutup naik 1,61% ke level 502,225. Sementara IDX80 tercatat menguat 1,32% ke level 135,179.
 
Berita Emiten
Trisula International (TRIS) Pertahankan Kontribusi Penjualan Ekspor Sekitar 60 Persen pada 2024
PT Trisula International Tbk (TRIS) fokus mendorong penjualan di pasar ekspor sepanjang 2024. Perseroan memasang kontribusi penjualan ekspor sekitar 50-60% di sepanjang tahun 2024.
Pasar ekspor membuat TRIS memiliki posisi yang kokoh di kalangan eksportir tekstil dan garmen. TRIS telah menggandeng beberapa pasar internasional terutama Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Inggris, Singapura, dan Jepang. Perseroan juga berusaha memperluas pasar ekspornya yang saat ini masih dalam penjajakan.
Tahun 2024, yang menandai periode pemilu, TRIS melihat adanya sejumlah tantangan dan peluang. Meskipun berada dalam kondisi dan situasi yang berbeda dibandingkan dengan pemilu 5 tahun lalu, kinerja TRIS masih menunjukkan stabilitas. Hal ini disebabkan oleh upaya aktif yang terus menjalankan strategi adaptif untuk memanfaatkan peluang dan tantangan yang ada.
Beberapa hal yang menjadi concern Perseroan seperti mengutamakan kualitas dari setiap produk-produknya, dengan berfokus pada segmen pasar menengah atas, hingga fokus pengembangan pasar ekspor. 
TRIS juga mengelola segmen penjualan secara langsung ke retailers, dengan memanfaatkan channel eksternal seperti Sogo, Matahari, dan department store lainnya, serta jalur internal melalui PT Mido Indonesia, untuk menyebarkan produk-produk unggulnya seperti JOBB, Jack Nicklaus, Bellini, dan lainnya. 
Dengan demikian TRIS optimis bisa mencatatkan kenaikan pendapatan di tahun ini yang lebih tinggi dari tahun 2023. Namun, untuk target angka belum dapat diinformasikan. (Kontan)
 
Bumi Resources Minerals (BRMS) Targetkan Produksi Emas Meningkat Tahun 2024
PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menargetkan peningkatan produksi emas pada tahun 2024 ini. Peningkatan kapasitas dari sejumlah pabrik bakal jadi faktor pendorong kinerja di tahun ini.
Direktur PT Bumi Resources Minerals Tbk Herwin W. Hidayat mengungkapkan, produksi emas melalui anak usaha PT Citra Palu Minerals (CPM) pada tahun 2023 akan lebih tinggi ketimbang tahun 2022. Peningkatan produksi ini ditopang tambahan produksi dari pabrik kedua. Sementara itu, produksi emas di tahun ini pun diharapkan kembali meningkat ketimbang tahun lalu.
Herwin melanjutkan, pihaknya memperkirakan harga emas pada tahun ini dapat bertahan di atas US$ 1.900 per oz. Dari sisi hulu pertambangan, BRMS telah mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2024-2026 untuk anak usahanya seperti CPM dan PT Gorontalo Minerals serta anak usaha lain.
Untuk tahun ini, PT CPM akan berfokus pada pengembangan kegiatan eksplorasi sejumlah blok tambang untuk meningkatkan jumlah cadangan bijih. Selain itu, juga akan berfokus pada kegiatan penambangan terbuka untuk peningkatan persediaan cadangan dan produksi emas. PT CPM juga bakal meningkatkan kapasitas pemrosesan pabrik emas kedua serta konstruksi pabrik emas ketiga.
Sementara, untuk PT Gorontalo Minerals, fokus pengembangan tahun ini meliputi kegiatan pemboran dan eksplorasi demi meningkatkan jumlah cadangan bijih dan melanjutkan kegiatan pembukaan lahan. (Kontan)
 
United Tractors (UNTR) Rampungkan Akuisisi Perusahaan Panas Bumi Supreme Energy
PT United Tractors Tbk (UNTR) menyelesaikan akuisisi saham di perusahaan panas bumi, yakni Supreme Energy Sriwijaya. Penutupan transaksi telah terjadi pada tanggal 27 Desember 2023. Seluruh persyaratan pendahuluan (conditions precedent) dalam perjanjian pengambilalihan saham telah terpenuhi oleh masing-masing pihak.
Anak usaha UNTR, yakni PT Energia Prima Nusantara ( EPN) telah menyelesaikan pembayaran dengan total nilai keseluruhan sebesar US$ 51,87 juta kepada Supreme Energy Sriwijaya
Sara K. Loebis, Corporate Secretary United Tractors menyatakan, penambahan saham Supreme Energy Sriwijaya diputuskan berdasarkan pertimbangan bisnis, yakni untuk meningkatkan keterlibatan UNTR di bisnis di geothermal. Adapun akuisisi ini menandakan masuknya UNTR ke bisnis panas bumi, sekaligus melebarkan sayap UNTR ke bisnis non batubara. (Kontan)
 
Stasiun Induk CNG Grobogan Sumbang Pendapatan US$ US$ 4,5 Juta per Tahun ke RAJA
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) memperluas portofolio bisnisnya melalui diversifikasi bisnis gas, di mana sejak tahun 2021, RAJA masuk ke dalam bisnis Compressed Natural Gas (CNG). Pada akhir 2023, anak usaha RAJA yakni Energasindo Heksa Karya (EHK) resmi mengoperasikan Stasiun Induk kedua yang berlokasi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi, menyampaikan, RAJA serius menjajaki bisnis CNG karena memiliki prospek pengembangan yang cukup bagus di masa depan. RAJA melalui Energasindo Heksa Karya saat ini tengah menjajaki pembangunan stasiun induk di lokasi lainnya, dan diharapkan segera dapat dibangun untuk pemerataan distribusi gas di Indonesia.
Proses pembangunan stasiun Induk ini dimulai pada  Maret 2023. Dengan durasi pembangunan sekitar 7 bulan, proyek ini berhasil diselesaikan tepat waktu. 
Di tahun 2024, Stasiun Induk ini diperkirakan akan memberikan kontribusi tambahan pendapatan sebesar US$ 4,5 Juta per tahun kepada RAJA, dan potensi peningkatan hingga 7% per tahun pada tahun-tahun berikutnya. Kenaikan pendapatan ini seiring dengan potensi peningkatan kapasitas kompresi dan peningkatan permintaan CNG di Jawa Tengah dan sekitarnya. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: