Ditutup di Level 7.335, IHSG Akhir Pekan Berhasil Menguat 0,44 Persen

Senin, 19 Februari 2024. 04:38 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

38,627.99

 

-145.13

 

-0.37 %

 

S&P 500

 

5,005.57

 

-24.16

 

-0.48 %

 

NASDAQ

 

15,775.65

 

-130.52

 

-0.82 %

 

FTSE 100

 

7,711.71

 

+114.18

 

+1.50 %

 

NIKKEI

 

38,487.24

 

+352.56

 

+0.92 %

 

HANG SENG

 

16,339.96

 

+395.33

 

+2.48 %

 

GOLD

 

2,025.50

 

+10.60

 

+0.53 %

 

CRUDE OIL WTI

 

78.24

 

+0.65

 

+0.84 %

 

BRENT OIL

 

83.53

 

+0.67

 

+0.81 %

 

NICKEL

 

16,371.50

 

+113.50

 

+0.70 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan, Jumat (16/2/2024) berhasil menguat ke zona hijau setelah ditutup naik 0,44% atau meningkat 32,264 basis point ke level 7.335,545. IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 7.370 hingga batas bawah pada level 7.303 setelah dibuka pada level 7.303.
IDXENERGY naik 0,37%, IDXBASIC -0,09%, IDXINDUST naik 0,51%, IDXCYCLIC -1,07%, IDXNONCYC -0,74%, IDXHEALTH naik 0,26%, IDXFINANCE -0,62%, IDXPROPERT -1,17%, IDXTECHNO -1,14%, IDXINFRA -0,10%, dan IDXTRANS -0,98%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat naik 0,33% ke level 1.006,633. Sedangkan, JII menguat 0,84% ke level 523,604. Selanjutnya, IDX30 ditutup menguat 0,48% ke level 511,997. Sementara IDX80 tercatat naik 0,45% ke level 134,342.
 
Berita Emiten
Grup Astra, Arkora Hydro (ARKO) Dirikan Anak Usaha Baru
PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) melaporkan telah mendirikan anak usaha baru bernama PT Arkora Energi Mandiri pada 13 Feruari 2024. Pendirian anak usaha tersebut dilakukan ARKO melalui anak-anak perusahaan. 
Corporate Secretary ARKO Prisca Lumban Tobing menjelaskan, pada Selasa (13/2/2024) anak usaha ARKO yakni, PT Arkoda Pembangkitan Hijau (APH) dan PT Arjuna Hidro (AH) telah mendirikan anak usaha baru yang bernama PT Arkora Energi Mandiri (AEM).
Sebelumnya, PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) menandatangani kontrak jual beli tenaga listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PLN pada Kamis, 21 Desember 2023. Adapun, perjanjian jual beli tenaga listrik dengan PLN itu melalui anak usaha ARKO, yakni PT Arkora Hydro Mailili dengan memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yang menghasilkan total daya sebesar 10 Megawatt (MW). 
Proyek tersebut terletak di Sulawesi Selatan dengan jangka waktu kontrak terhitung selama 25 tahun dengan skema Build Own Operate Transfer (BOOT). 
Direktur Utama ARKO, Aldo Artoko mengatakan kontrak baru dengan PLN itu akan memberikan dampak positif dalam pertumbuhan bisnis ke depannya, serta diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat luas dalam hal pemanfaatan listrik.
Dengan adanya perjanjian ini, ARKO dan anak usahanya memiliki kontrak pembangkit listrik dengan total kapasitas sebesar 42,8 MW atau tumbuh 30,5%, serta total pipeline sebesar 200 MW. Alhasil, kontrak itu diharapkan memperkuat posisi ARKO sebagai bagian dalam pasar energi terbarukan. (Bisnis)
 
Merdeka Battery (MBMA) Targetkan Produksi Nikel Naik 54 Persen Sepanjang 2024
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menargetkan pertumbuhan produksi nikel dalam matte maupun nikel dalam NPI naik 54% sepanjang 2024. 
Manajemen Merdeka Battery menjelaskan dalam laporan tahunan, MBMA menargetkan produksi nikel total mencapai 147.000 ton sepanjang 2024. Target ini lebih tinggi dibandingkan dengan capaian produksi sepanjang 2023 yaitu sebesar 95.450 ton.
Sepanjang 2023, MBMA mencatatkan produksi nikel dalam NPI sebanyak 65.117 ton nikel dengan AISC sebesar US$12.262 per ton. Maka, target 2024 diperkirakan akan tumbuh sekitar 44,77% dibandingkan dengan perolehan 2023.
Selain itu, MBMA menargetkan produksi nikel dalam matte nikel sebanyak 50.000 hingga 55.000 ton dengan AISC sebesar US$13.000 hingga US$15.000 per ton. Target ini naik sekitar 81,32% dari capaian sepanjang 2023 yang tercatat sebesar 30.333 ton nikel dalam matte. 
MBMA mencatatkan harga jual rata-rata NPI sebesar US$13.537 per ton dan harga jual matte nikel sebesar US$15.592 per ton. Kemudian, penjualan bijih saprolit dan limonit sebanyak  masing-masing 4,0 juta wmt dan 11,0 juta wmt.
Di sisi lain, MBMA melaporkan beberapa proyek smelternya. Proyek AIM hampir selesai dalam melakukan aktivitas komisioning, dengan kereta asam pertama diharapkan mulai berproduksi pada Februari 2024. (Bisnis)
 
Blue Bird (BIRD) Pacu Bisnis Penjualan Mobil Bekas
PT Blue Bird Tbk (BIRD) atau Bluebird akan memacu pertumbuhan penjualan bisnis mobil bekas. Pada Agustus 2023, emiten transportasi ini merambah lini bisnis baru dengan meluncurkan BirdMobil. Unit bisnis baru Bluebird ini berfokus menawarkan layanan jual-beli mobil bekas.
VP Used Car Blue Bird Hery Sugiarto mengatakan, Bluebird menawarkan kendaraan bekas berkualitas dengan harga yang kompetitif. Saat ini Bluebird melihat harga pasar mobil bekas masih cenderung stabil jika dilihat dari beberapa bulan sebelumnya.
Hery melihat minat konsumen terhadap mobil bekas cukup tinggi. Dibuktikan dengan beberapa studi bahwa transaksi mobil bekas di Indonesia sekitar 2.5-5 kali dari mobil baru. 
Bluebird meluncurkan BirdMobil yang menawarkan layanan end-to -end car ownership services. Di samping itu, Bluebird juga memperkenalkan unit baru, yaitu Toyota Transmover dan Camry, sebagai penambah pilihan bagi konsumen.
Adapun, Bluebird mengincar kenaikan bisnis positif di tahun ini. Pihaknya cukup optimistis menargetkan pertumbuhan pendapatan dua digit hingga akhir tahun 2024 untuk menunjukkan performa bisnis yang berkelanjutan.
Tahun ini, Bluebird menganggarkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 2 triliun hingga Rp 2,5 triliun. Dana capex tersebut akan digunakan untuk beberapa rencana, mulai dari proyek-proyek strategis, peremajaan armada, dan mendukung visi mobilitas berkelanjutan. (Kontan)
 
Astra Agro Lestasi (AALI) Alokasikan Belanja Modal Rp 1,5 Triliun pada Tahun Ini
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1,5 triliun di tahun 2024.
Direktur Utama Astra Agro Lestari, Santosa mengatakan, sebagian besar dari dana capex yang dialokasikan pada tahun ini bakal digunakan sebagai modal untuk peremajaan tanaman sawit atau replanting dan perawatan tanaman yang belum menghasilkan (TBM). 
Menurut dia, replanting yang terukur itu memang harus dilakukan agar tidak terjadinya eksesif, sekaligus untuk menjaga agar stabilitas produksi kelapa sawit tetap terjaga dan tidak ambles. Selain itu, Santosa menuturkan bahwa replanting tersebut akan menyasar pada tanaman sawit dengan yield rendah. Untuk diketahui, istilah yield merujuk pada perhitungan produktivitas tanaman kelapa sawit per satu hektare per periode tertentu.
Adapun pada tahun 2022, yield Tandan Buah Sugar (TBS) AALI sekitar 16 ton per hektare, sementara pada tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi 17 ton per hektare. 
Program replanting perkebunan sawit juga bertujuan untuk menstabilkan produksi perusahaan yang stagnan dan kerap kali mengalami penurunan akibat usia tanaman kelapa sawit yang semakin tua. Replanting membutuhkan waktu minimal 3 tahun. Astra Agro Lestari memiliki total 210.000 hektare perkebunan sawit.
Tak hanya itu, Santosa mengatakan, dalam stabilisasi produksi di tengah siklus replanting, AALI juga mengandalkan pembelian TBS dari kebun plasma dan petani mitra di sekitar lokasi kebun. Adapun perbandingan produksi dari kebun inti dengan TBS dari eksternal mencapai 50:50. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: