Ditutup di Level 7.316, IHSG Kamis Berakhir Melemah -0,17 Persen

Jumat, 01 Maret 2024. 07:49 WIB - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter
Regional Index

Dow Jones

 

38,996.39

 

+47.37

 

+0.12 %

 

S&P 500

 

5,096.27

 

+26.51

 

+0.52 %

 

NASDAQ

 

16,091.92

 

+144.18

 

+0.90 %

 

FTSE 100

 

7,630.02

 

+5.04

 

+0.07 %

 

NIKKEI

 

39,569.50

 

+380.50

 

+0.98 %

 

HANG SENG

 

16,511.44

 

-25.41

 

-0.15 %

 

GOLD

 

2,051.70

 

-3.00

 

-0.15 %

 

CRUDE OIL WTI

 

78.40

 

+0.14

 

+0.18 %

 

BRENT OIL

 

82.03

 

+0.05

 

+0.06 %

 

NICKEL

 

17,870.00

 

+269.00

 

+1.53 %

 
 
HATI HATI PENIPUAN ! KOMUNITAS PANENSAHAM TIDAK PERNAH MENGELOLA UANG
Market News
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore, Kamis (29/2/2024) berakhir melemah di zona merah setelah ditutup turun -0,17% atau terpangkas -12,525 basis point di level 7.316,111. IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.289 hingga batas atas pada level 7.337 setelah dibuka pada level 7.328.
IDXENERGY turun -0,03%, IDXBASIC naik 1,37%, IDXINDUST -0,46%, IDXCYCLIC -0,53%, IDXNONCYC naik 0,06%, IDXHEALTH -0,14%, IDXFINANCE -0,15%, IDXPROPERT -0,75%, IDXTECHNO -1,90%, IDXINFRA naik 0,58%, dan IDXTRANS -0,32%.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,73% ke level 989,930. Sedangkan, JII turun -0,18% ke level 512,836. Selanjutnya, IDX30 ditutup turun -0,72% ke level 502,179. Sementara IDX80 tercatat melemah -0,41% ke level 132,773.
 
Berita Emiten
Bank Mandiri (BMRI) Bidik Kredit Tumbuh hingga 15 Persen
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menargetkan pertumbuhan kredit secara konsolidasi berada di level 13% hingga 15% pada tahun ini. 
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menyebut ada sejumlah strategi untuk perseroan mengejar pertumbuhan kredit tersebut. Beberapa hal yang perseroan lalukan untuk perbaikan dari sisi proses bisnis adalah dengan menjaga kecepatan delivery pemberian kredit. 
Xandra juga menyebut bahwa perseroan juga berusaha proaktif untuk hadir ke developer dan para konsumen. Bahkan, perseroan juga mengandalkan super app Livin untuk mengakselerasi pertumbuhan kredit. Bank Mandiri juga mencatatkan kinerja solid pada pertumbuhan kredit. Tercatat saat kredit nasional naik 10,4%, Bank Mandiri tumbuh lebih tinggi yakni 16,3%. (Bisnis)
 
Indo Tambangraya Megah (ITMG) Jajaki Rencana Akuisisi Tambang Nikel
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tengah menjajaki peluang untuk mengakuisisi beberapa perusahaan pertambangan, salah satunya adalah nikel. 
Direktur ITMG, Yulius Kurniawan, Gozali mengatakan rencana perusahaan untuk mengakuisisi masih dalam tahap uji tuntas atau due diligence. Oleh karena itu, perusahaan belum dapat membuka informasi secara detail seperti nilai akuisisi.
Yulius mengatakan jika perusahaan berhati-hati untuk melakukan akuisisi. Misalnya saja, ITMG akan memeriksa keseluruhan dokumen aset yang akan diakuisisi seperti laporan pajak aset tersebut.
Adapun, ITMG mencatatkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 500,33 juta, setara Rp 7,82 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.639 per dolar Amerika Serikat sepanjang 2023. Laba ITMG menurun 58,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 1,2 miliar. (Katadata)
 
Emiten CPO Grup Salim LSIP Raih Laba Rp762 Miliar pada 2023
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) mencatatkan penurunan kinerja sepanjang tahun 2023. Pendapatan LSIP turun menjadi Rp4,19 triliun, dengan laba bersih mencapai Rp762 miliar pada tahun lalu.  
LSIP menyampaikan telah membukukan penjualan sebesar Rp4,19 triliun di 2023, turun 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,58 triliun.  
Manajemen LSIP menjelaskan penjualan ini turun seiring turunnya harga jual rata-rata produk sawit, yaitu CPO dan produk palm kernel yang sebagian diimbangi oleh kenaikan volume penjualan produk sawit, seiring realisasi persediaan CPO akhir tahun sebelumnya. 
Turunnya pendapatan dan laba kotor tersebut juga membuat laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk LSIP turun menjadi Rp762 miliar di 2023. Laba bersih ini turun 26% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp1,03 triliun.  
Presiden Direktur LSIP Benny Tjoeng menuturkan pada tahun 2023 industri agribisnis menghadapi berbagai tantangan, terutama dampak dari cuaca dan volatilitas harga komoditas. 
Selain mengumumkan kinerja keuangan, LSIP juga merilis kinerja operasionalnya selama tahun 2023. LSIP mencatatkan produksi tandan buah segar (TBS) inti sebesar 1,18 juta ton atau sama dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, produksi CPO Lonsum turun 4% secara tahunan menjadi 294.000 ton di 2023, dari 306.000 ton di tahun 2022. (Bisnis)
 
Dharma Satya Nusantara (DSNG) Siapkan Strategi Maksimakan Bisnis Produk Kayu
PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berharap industri kayu di tahun 2024 akan lebih baik dari tahun sebelumnya. 
Hal ini mengingat semakin pulihnya kondisi ekonomi di negara-negara tujuan utama pasar kayu internasional, seperti Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Eropa. Selain itu, normalnya kembali inventory produk panel di Jepang diharapkan akan meningkatkan kinerja dari industri ini di tahun 2024. 
Chief Financial Officer DSNG Jenti Widjaja menyatakan di tahun ini DSNG akan tetap berfokus pada peningkatan kuantitas dan kualitas produk kayu untuk meningkatkan volume penjualan produk kayu. 
Kelesuan pasar internasional yang dirasakan sejak akhir tahun 2022 masih menjadi tantangan terbesar DSNG di sepanjang tahun 2023. Penurunan permintaan masih terjadi di negara-negara tujuan ekspor, seperti Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Jepang. 
Merujuk data internal perusahaan, volume penjualan produk panel dan flooring mengalami penurunan masing-masing sebesar 14% dan 34% yoy, meskipun volume penjualan per kuartal sepanjang tahun 2023 masih mengalami peningkatan dari kuartal ke kuartal.
Lebih lanjut, ASP produk panel juga turun 17,5% YoY sedangkan ASP produk flooring masih meningkat 1,3% YoY. Dengan kondisi pasar produk kayu tahun lalu, DSNG mendorong agar kinerja finansial produk kayu tetap positif di tengah situasi pasar yang menantang. (Kontan)

Disclaimer On 
Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Halaman menarik lainnya: